Koba, Babel (ANTARA) - Wakil Bupati Bangka Tengah Efrianda menggelar pertemuan dengan manajemen PT Timah Tbk, guna membahas program reklamasi di lahan bekas tambang di daerah itu.
“Kami ingin singkronisasikan fokus pembangunan di Kabupaten Bangka Tengah, khususnya terkait pengelolaan lahan bekas tambang dan program reklamasi," kata Efrianda di Pangkalpinang Bangka Belitung, Rabu.
Menurut Efrianda, program reklamasi dari perusahaan negara itu mesti melibatkan pemerintah daerah karena terkait dengan data, lokaisi, dan luas lahan yang akan direklamasi
"Pertemuan ini sangat penting, kita perlu koordinasikan gar tidak terjadi kekeliruan data, seperti lokasi maupun luas lahan,” ujarnya.
Efrianda saat menggelar pertemuan dengan PT Timah Tbk itu didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bangka Tengah Wahyu Nurrakhman.
Sementara dari PT Timah Tbk diwakili pihak manajemen, yaitu Kepala Divisi Eksplorasi dan Perencanaan Produksi Riski Vernandes.
"Ini merupakan pertemuan awal, dan rencananya akan diadakan audiensi susulan membahas dana hasil lelang perkara Minerba pada Maret 2025 yang cukup potensial untuk perbaikan kondisi lingkungan bekas tambang," kata Efrianda.
Kepala Divisi Eksplorasi dan Perencanaan Produksi PT Timah Riki Vernandes mengatakan, terkait rencana reklamasi di Bangka Tengah pihaknya akan melakukan singkronisasi apakah daerah tersebut sudah masuk dalam perencanaan.
"Terkait rencana reklamasi yang disampaikan wabup tadi, kami coba sinkronkan dengan RR -rencana reklamasi- PT Timah, yaitu apakah RR PT Timah sudah masuk di area tersebut atau belum sehingga kita memastikan dengan akurat,” kata Riki.
