Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengirim sebanyak sembilan tenaga kerja terampil untuk bekerja di Jepang.
"Sembilan tenaga kerja terampil itu memang dibutuhkan dan sesuai dengan kualifikasi serta kompetensi," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Senin.
Sembilan tenaga kerja terampil itu merupakan warga yang dididik melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Atap Langit bersama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Kamikawa Viva Collage Air Mesu.
PKBM Atap Langit merupakan lembaga pendidikan nonformal yang didirikan oleh masyarakat, untuk masyarakat dan dikelola oleh masyarakat untuk memberikan akses pendidikan bagi masyarakat yang tidak dapat menempuh pendidikan formal.
Selain itu PKBM Atap Langit juga memberikan pembekalan keterampilan, meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat dalam berbagai bidang.
Algafry memberikan pesan kepada para peserta didik yang akan diberangkatkan, agar dapat menjaga martabat dan nama baik keluarga, daerah asal dan negara di mata orang asing.
Tenaga kerja terampil itu akan diberangkatkan ke Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Yutaka Viva Collage Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, untuk diberikan bekal dalam penguasaan bahasa Jepang.
"Mereka ditempa dulu di Jawa Tengah, belajar kebudayaan Jepang selama enam bulan penuh sebelum dikirim ke negara Jepang sebagai tenaga kerja terampil," kata Algafry.
Algafry juga mengingatkan untuk bersungguh-sungguh dalam menjalani sebuah pilihan, agar menjadi orang yang berhasil di masa depan.
“Lakukan dengan niat yang serius. Semua berawal dari hal kecil untuk menjadi sesuatu yang besar. Perjalanan ini merupakan pilihan hidup kalian, jalani dengan baik dan ikhlas, saya yakin kalian suatu saat akan menjadi orang besar yang memiliki pengalaman dan wawasan yang luas," ujarnya.