Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggalakkan pembuatan seribu lubang biopori sebagai upaya menanggulangi genangan air saat musim hujan yang airnya sering melanda beberapa lokasi di daerah itu.

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Minggu, mengatakan peluncuran pembuatan 1.000 lubang biopori ini merupakan kolaborasi pemerintah kota dengan organisasi kepemudaan yang ada di kota itu.

"Pemerintah butuh dukungan dalam mengurangi genangan air di beberapa titik, kami berterimakasih kepada Pemuda Pancasila, mudah-mudahan ke depan terus bersinergi dalam mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di daerah ini," kata Maulan.

Dirinya mengapresiasi Pemuda Pancasila Pangkalpinang yang telah aktif dalam kegiatan-kegiatan positif salah satunya terkait pembuatan lubang biopori.

"Mudah-mudahan dengan berjalannya waktu, masyarakat sadar terhadap sampah dan kebersihan lingkungan, ini adalah tanggung jawab kita bersama, tidak mungkin hanya bisa dikerjakan oleh satu atau dua orang saja," katanya.

Ketua MPC Pemuda Pancasila, Fahrizan mengatakan setelah digelarnya peluncuran pembuatan biopori hari ini, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kelurahan, kecamatan dan juga Satgas Smile.

"Mudah-mudahan dengan adanya lubang biopori ini bisa membantu beberapa kelurahan yang sering tergenang seperti Rawa Bangun, Batin Tikal dan Gedung Nasional agar bisa meminimalkan genangan air," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019