Pangkalpinang (Antara Babel) - Suplai bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi dari PT Pertamina Depo Pangkalbalam ke seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum di Pulau Bangka mencapai 320 kiloliter per hari.
"Sampai saat ini suplai solar subdisi di Bangka Belitung masih lancar, tidak ada kendala. Rata-rata kami menyuplai 320 kiloliter (KL) solar subsidi per hari," kata Sales Executive Retail Fuel Marketing wilayah Bangka Belitung PT Pertamina Depo Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, Arief Wahyu, Senin.
Ia mengatakan, hingga Senin (25/8) ketahanan stok BBM jenis solar bersubsidi yang dimiliki pihaknya tersedia hingga untuk satu pekan ke depan.
"Kami selalu memerhatikan stok agar suplai tidak terhambat," katanya.
Arief menyebutkan, untuk stok BBM jenis bensin premium, hingga Senin ini masih aman dan mencukupi.
"Ketahanan stok mencapai tiga hari ke depan ditambah stok yang ada di kapal yang sudah siap masuk ke dermaga," katanya.
Ia menambahkan, untuk bensin atau premium, setiap hari pihaknya mensuplai 850 kiloliter per hari.
"Sampai saat ini tidak ada pengendalian atau pembatasan, karena akhir-akhir ini pembelian bensin premium tidak mengalami kenaikan," ujarnya.
Menurutnya, sejauh ini pembelian BBM subsidi baik solar maupun bensin di Bangka Belitung terbilang wajar.
"Untuk solar subsidi sudah ada ketentuan, untuk mobil kecil sebanyak 40 liter dan mobil besar 60 liter. Pada September, kami juga menerapkan kartu survey agar pembelian solar subsidi lebih terdeteksi," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Sampai saat ini suplai solar subdisi di Bangka Belitung masih lancar, tidak ada kendala. Rata-rata kami menyuplai 320 kiloliter (KL) solar subsidi per hari," kata Sales Executive Retail Fuel Marketing wilayah Bangka Belitung PT Pertamina Depo Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, Arief Wahyu, Senin.
Ia mengatakan, hingga Senin (25/8) ketahanan stok BBM jenis solar bersubsidi yang dimiliki pihaknya tersedia hingga untuk satu pekan ke depan.
"Kami selalu memerhatikan stok agar suplai tidak terhambat," katanya.
Arief menyebutkan, untuk stok BBM jenis bensin premium, hingga Senin ini masih aman dan mencukupi.
"Ketahanan stok mencapai tiga hari ke depan ditambah stok yang ada di kapal yang sudah siap masuk ke dermaga," katanya.
Ia menambahkan, untuk bensin atau premium, setiap hari pihaknya mensuplai 850 kiloliter per hari.
"Sampai saat ini tidak ada pengendalian atau pembatasan, karena akhir-akhir ini pembelian bensin premium tidak mengalami kenaikan," ujarnya.
Menurutnya, sejauh ini pembelian BBM subsidi baik solar maupun bensin di Bangka Belitung terbilang wajar.
"Untuk solar subsidi sudah ada ketentuan, untuk mobil kecil sebanyak 40 liter dan mobil besar 60 liter. Pada September, kami juga menerapkan kartu survey agar pembelian solar subsidi lebih terdeteksi," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014