Sejumlah warga di Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung yang berada di lokasi objek wisata Pantai Terentang, berhasil melihat penomena alam gerhana matahari cincin (GMC) sekitar pukul 12.34 WIB kendati terhalang kondisi cuaca mendung.
"Sesuatu yang luar biasa, kami berhasil mengamati proses GMC secara langsung kendati hanya beberapa menit karena kemudian tertutup awan hitam," kata Ningsih, seorang warga yang datang di Pantai Terentang III Bangka Tengah, Senin.
Ningsih sengaja datang bersama suami dan dua anaknya, hanya khusus untuk mengamati penomena alam langka tersebut dan bahkan mengaku sudah berada di pinggir pantai sejak pagi.
"Kami semua berhasil melihat GMC, walaupun hanya sampai 80 persen karena selanjutnya tertutup awan hitam," ujarnya.
Erna, warga yang lainnya juga berhasil melihat GMC walaupun tidak sempurna seperti saat melihat gerhana matahari total (GMT) di lokasi yang sama pada 2016.
"Kalau GMT kami berhasil melihatnya secara sempurna, kalau GMC kami hanya mampu melihatnya 80 persen dan tidak sempurna karena tertutup awan hitam," ujarnya.
Erna mengaku sengaja datang dari Kota Pangkalpinang hanya khusus menyaksikan penomena alam GMC tersebut.
"GMC bisa dilihat di beberapa daerah, di Pantai Terentang III Bangka Tengah menjadi titik sangat strategis untuk melihatnya dan itu sudah terbukti saat kejadian GMT memang berhasil melihat secara jelas di pantai ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Sesuatu yang luar biasa, kami berhasil mengamati proses GMC secara langsung kendati hanya beberapa menit karena kemudian tertutup awan hitam," kata Ningsih, seorang warga yang datang di Pantai Terentang III Bangka Tengah, Senin.
Ningsih sengaja datang bersama suami dan dua anaknya, hanya khusus untuk mengamati penomena alam langka tersebut dan bahkan mengaku sudah berada di pinggir pantai sejak pagi.
"Kami semua berhasil melihat GMC, walaupun hanya sampai 80 persen karena selanjutnya tertutup awan hitam," ujarnya.
Erna, warga yang lainnya juga berhasil melihat GMC walaupun tidak sempurna seperti saat melihat gerhana matahari total (GMT) di lokasi yang sama pada 2016.
"Kalau GMT kami berhasil melihatnya secara sempurna, kalau GMC kami hanya mampu melihatnya 80 persen dan tidak sempurna karena tertutup awan hitam," ujarnya.
Erna mengaku sengaja datang dari Kota Pangkalpinang hanya khusus menyaksikan penomena alam GMC tersebut.
"GMC bisa dilihat di beberapa daerah, di Pantai Terentang III Bangka Tengah menjadi titik sangat strategis untuk melihatnya dan itu sudah terbukti saat kejadian GMT memang berhasil melihat secara jelas di pantai ini," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019