Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan melantik Pengurus Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Cabang Provinsi Kepulauan Babel yang keberadaannya diharapkan dapat memajukan pembangunan pertanian dan peternakan di daerah itu.

"Kita berharap ISPI ini bisa bermitra dengan pemerintah daerah dan perusahaan swasta untuk mendorong petani meningkatkan usaha peternakannya," kata Erzaldi Rosman Djohan diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Kepulauan Babel, Toni Batubara usai melantik Pengurus ISPI Babel di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan dengan adanya ISPI ini diharapkan dapat membantu pemerintah provinsi dalam mewujudkan visi misi Gubernur Kepulauan Babel yaitu Babel sejahtera, provinsi unggul dengan tata kelola pemerintah pelayanan publik efektif serta efisien berbasis teknologi.

"Kami berharap ISPI memberikan peran nyata sebagai mitra pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan provinsi dan kabupaten/kota, agar visi misi gubernur ini dapat terealisasi dengan baik di masyarakat," ujarnya.

Ia menyakini pengurus ISPI yang baru dilantik ini memiliki kompetensi dan kemampuan untuk memberikan peluang besar terhadap pembangunan peternakan di bumi serumpun sebalai ini.

"Sebelum semangat pengurus ISPI yang baru dilantik ini berkurang, diharapkan mereka rajin berkoordinasi, bertemu, diskusi dan bila perlu membuat program yang mumpuni untuk mendorong pengembangkan dan meningkatkan populasi sapi, kambing, unggas dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat yang tinggi," katanya.

Menurut dia hingga saat ini, kebutuhan daging masyarakat masih mengandalkan pasokan dari luar daerah sentra peternakan di Pulau Jawa, Sumatera dan daerah lainnya, karena populasi ternak petani lokal yang masih kurang.

"Mudah-mudahan dengan adanya organisasi ini dapat mendorong pembangunan dan peningkatan populasi ternak petani, sehingga kebutuhan daging masyarakat tercukupi dengan harga yang terjangkau," katanya.

Wakil Sekjen IPB ISPI dari Kementerian Pertanian, Salim Ismatullah mengatakan ISPI hadir sebagai wadah organisasi profesi yang sudah mendarmabaktikan diberbagai sektor seperti akademisi, pemerintahan, BUMN,lembaga keuangan dan swasta.

"Saat ini ISPI sudah banyak menjalin komunikasi dengan lembaga-lembaga keuangan dalam mendorong pembangunan peternakan di Indonesia," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini ISPI sudah berusia 51 tahun dan diharapkan organisasi yang mewadahi seluruh Sarjana Peternakan ini sudah matang dalam menjadi mitra bagi pemerintah dalam membangun Peternakan Indonesia.

"Organisasi sebagai wadah dan bentuk kerja sama para sarjana peternakan untuk memajukan, mengembangkan dan mengamalkan ilmunya dalam pembangunan nasional," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019