Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan terus membenahi aset milik pemerintah kota itu agar dapat difungsikan lebih maksimal.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Senin, mengatakan selama 2019 aset kota yang sudah dibenahi dan hampir rampung telah mencapai 67 persen.
"Aset-asetnya sudah kita investarisir, tinggal tahun ini bagaimana kita laksanakan. Untuk aset yang belum bersertifikat kita sertifikatkan dan yang sudah bersertifikat namun belum ada pagar akan kita pagarkan," ujarnya.
Ia mengatakan, selain di Pangkalpinang, aset pemerintah kota juga ada di Bangka Tengah, bahkan juga ada di Palembang dan semua itu harus dibenahi.
"Aset-aset yang kita punya sekarang ini bisa dimanfaatkan dan akan dikelola secara profesional dan sesuai aturan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya," katanya.
Ia berharap dengan dibenahinya aset milik pemerintah kota itu, seluruh aset dapat digunakan sesuai dengan fungsinya dan dapat dikelola untuk meningkatkan pendapatan daerah.
"Sejauh ini salah satu aset yang masih diproses dan belum selesai, yaitu NV Meby. Saya harap untuk aset yang satu ini bisa secepatnya selesai agar bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat Pangkalpinang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Senin, mengatakan selama 2019 aset kota yang sudah dibenahi dan hampir rampung telah mencapai 67 persen.
"Aset-asetnya sudah kita investarisir, tinggal tahun ini bagaimana kita laksanakan. Untuk aset yang belum bersertifikat kita sertifikatkan dan yang sudah bersertifikat namun belum ada pagar akan kita pagarkan," ujarnya.
Ia mengatakan, selain di Pangkalpinang, aset pemerintah kota juga ada di Bangka Tengah, bahkan juga ada di Palembang dan semua itu harus dibenahi.
"Aset-aset yang kita punya sekarang ini bisa dimanfaatkan dan akan dikelola secara profesional dan sesuai aturan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya," katanya.
Ia berharap dengan dibenahinya aset milik pemerintah kota itu, seluruh aset dapat digunakan sesuai dengan fungsinya dan dapat dikelola untuk meningkatkan pendapatan daerah.
"Sejauh ini salah satu aset yang masih diproses dan belum selesai, yaitu NV Meby. Saya harap untuk aset yang satu ini bisa secepatnya selesai agar bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat Pangkalpinang," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020