Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan mengembangkan produksi lada hitam karena adanya rencana permintaan impor lada hitam dari daerah itu.

"Begitu ada tindak lanjut pasar dan peluang maka kami akan coba untuk pasarkan lada hitam," kata Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Rabu.

Ia mengatakan beberapa waktu lalu ada peluang berupa permintaan impor lada hitam dari negara di kawasan Afrika Barat dalam jumlah yang cukup besar.

Jika ada kepastian pasar terhadap permintaan lada hitam tersebut maka pihaknya akan mulai melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada petani.

"Kalau ada pembeli maka para petani akan beralih makanya harus ada kepastian pasar dulu apalagi harganya mendukung," katanya.

Ia menjelaskan pengolahan lada hitam lebih mudah dan gampang dibandingkan pengolahan lada putih, namun harganya juga lebih rendah.

"Tidak ada perendaman jadi ketika sudah dipetik, pemisahan dari pada tangkai langsung jemur tidak ada pengupasan kulit namun harganya di bawah lada putih," ujarnya.

Ia menyebutkan lada hitam digunakan oleh sebagian masyarakat di luar negeri sebagai penyedap rasa untuk masakan

"Kebanyakan juga digunakan untuk bumbu kalau daerah yang terkenal dengan produksi lada hitamnya adalah Lampung," katanya

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020