Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh, mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup bergotongroyong, sekaligus sebagai ajang silaturrahim dan menjalin kekompakan.
"Dengan bergotongroyong kita bisa saling bertemu, berkomunikasi dan bersilaturrahim, selain membiasakan hidup bersih di masyarakat," ujarnya usai mengikuti kegiatan gotong royong kalangan ASN di Kecamatan Sungaiselan, Jumat.
Ia menjelaskan, gotong royong itu harus menjadi tradisi dan budaya melekat di masyarakat dalam bentuk kegiatan apapun, terutama gotong royong membersihkan lingkungan.
"Apalagi sekarang ini sudah memasuki musim hujan, saya mengajak warga untuk sama-sama turun ke selokan dan drainase membersihkannya agar tidak tersumbat sehingga memicu banjir," ujarnya.
Ibnu Saleh mengatakan, budaya hidup bergotongroyong akan dimulai dari kalangan ASN memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
"Kita mulai dari kalangan ASN, kami agendakan setiap Jumat kegiatan gotong royong dan menjadi agenda rutin setiap minggu," ujarnya.
Ia juga meminta peran camat untuk mengajak kepala desa dan warganya melakukan kegiatan gotong royong secara rutin.
"Kebersamaan itu sangat indah, bergotongroyong merupakan implementasi dari kebersamaan maka harus diterapkan secara kontinyu di masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Dengan bergotongroyong kita bisa saling bertemu, berkomunikasi dan bersilaturrahim, selain membiasakan hidup bersih di masyarakat," ujarnya usai mengikuti kegiatan gotong royong kalangan ASN di Kecamatan Sungaiselan, Jumat.
Ia menjelaskan, gotong royong itu harus menjadi tradisi dan budaya melekat di masyarakat dalam bentuk kegiatan apapun, terutama gotong royong membersihkan lingkungan.
"Apalagi sekarang ini sudah memasuki musim hujan, saya mengajak warga untuk sama-sama turun ke selokan dan drainase membersihkannya agar tidak tersumbat sehingga memicu banjir," ujarnya.
Ibnu Saleh mengatakan, budaya hidup bergotongroyong akan dimulai dari kalangan ASN memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
"Kita mulai dari kalangan ASN, kami agendakan setiap Jumat kegiatan gotong royong dan menjadi agenda rutin setiap minggu," ujarnya.
Ia juga meminta peran camat untuk mengajak kepala desa dan warganya melakukan kegiatan gotong royong secara rutin.
"Kebersamaan itu sangat indah, bergotongroyong merupakan implementasi dari kebersamaan maka harus diterapkan secara kontinyu di masyarakat," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020