Sejumlah oknum warga melakukan "penjarahan" dan mengambil tumpukan bijih timah yang terpendam di lokasi bekas kantor PT Koba Tin, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (12/1) malam.

Penanggungjawab pasca tambang PT Koba Tin, Fauza kepada Antara, Senin, mengatakan kawasan yang dijarah itu memang awal milik perusahaan tetapi sudah dihibahkan ke Pemkab Bangka Tengah.

"Awalnya itu memang aset PT Koba Tin, tetapi sudah menjadi tanggungjawab Pemkab Bangka Tengah karena sudah dihibahkan," ujarnya.

Terpantau Minggu (12/1) malam, sejumlah warga secara terang-terangan menjarah dengan menggali lokasi eks pabrik peleburan bijih timah itu.

Baca juga: Bupati Bangka Tengah minta penambang timah angkat kaki dari lokasi eks Koba Tin

Sejumlah warga berhasil mengangkat timah lempengan bekas peleburan pabrik, juga tumpukan pasir timah yang terpendam di bawah areal pabrik tersebut. Beberapa warga mengumpulkan pasir timah dan dimasukkan ke dalam karung, kemudian dibawa secara diam-diam melewati pagar kawat perusahaan yang sudah berhasil dibobol.

Kendati sempat digagalkan pihak kepolisian dari Polres Bangka Tengah, namun warga tetap memandel dan bahkan main "kucing-kucingan" dengan aparat.

Kabag Ops Polres Bangka Tengah, Kompol Andi Purwanto mengakui sejumlah warga melakukan penambangan di areal kantor eks PT Koba Tin.

"Kita akan buat kronologis lengkapnya atas kejadian itu, memang semalam sejumlah anggota polisi sempat gagalkan kegiatan oknum warga itu," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020