Koba, Babel, (ANTARA) - Yayasan Ikatan Alumni Koba Tin (Ikak) di Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung membangun monumen, untuk menunjukkan bahwa perusahaan peleburan timah (smelter) itu pernah mengalami masa kejayaan dan memberikan pengaruh besar terhadap perekonomian daerah.
"Monumen ini sangat penting sebagai bukti bahwa PT Koba Tin sebelum dinyatakan ditutup, pernah mengalami masa jaya dan memberikan pengaruh besar terhadap jalannya roda perekonomian," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman usai peletakan batu pertama pembangunan monumen di gerbang masuk bekas perkantoran PT Koba Tin, Kamis.
Ia menjelaskan, pembangunan monumen yang digagas Yayasan Ikak tersebut tentu saja memiliki pengaruh besar terhadap pemerintah daerah dan masyarakat.
"Setidaknya monumen ini nanti menjadi ikon baru bagi Kota Koba dan dalam jangka panjang bukan tidak mungkin menjadi destinasi wisata sejarah," katanya.
Sementara itu Ketua Ikak Bangka Tengah, Ahmad Albani mengatakan, bahwa pembangunan monumen itu sudah direncanakan sejak lama namun baru sekarang terealisasi.
"Kita sudah lama merencanakannya, sejak PT Koba Tin dinyatakan tutup pada 2013 setelah berjalan sekian lama yaitu sejak 1971," katanya tanpa merinci anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan monumen tersebut.
Ia menjelaskan, PT Koba Tin berdiri pada 1971 oleh pengusaha asal Australia dan ada juga beberapa perusahaan lain yang menanamkan saham di perusahaan peleburan timah terbesar di Pulau Bangka pada masa itu (setelah PT Timah Tbk).
"PT Koba Tin mulai berdiri pada 1971 Joint Venture Indonesia dan Australia dengan saham PT Timah 25 persen dan Kayuara Mining 75 persen. Setelah itu, R.G.C, kemudian ILUKA dan terakhir MSC Malaysia pada 2001," jelasnya.
Berita Terkait
DPRD Babel RDP bersama pemprov dan PT Timah bahas persoalan lahan eks Koba Tin
27 September 2024 13:20
Central Bangka Regent calls 44,000 hectares of Koba Tin land "no man's land"
1 April 2024 13:59
Bupati Bangka Tengah sebut 44.000 hektare lahan Koba Tin "tak bertuan"
31 Maret 2024 18:01
Central Bangka took over the former mining area owned by Koba Tin
21 Februari 2023 11:11
Bangka Tengah ambil alih kawasan bekas tambang milik Koba Tin
20 Februari 2023 16:10
Masyarakat Pulau Bangka dalam "kubangan tambang tungau"
6 Februari 2022 12:02
PT Koba Tin salurkan 2,5 ton beras untuk keluarga terdampak virus COVID-19
26 April 2020 11:45
DPRD Bangka Tengah temui Kementerian ESDM terkait pembayaran uang reklamasi
28 Januari 2020 13:54