Permintaan trombosit darah di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkat dikarenakan banyaknya jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) di daerah itu.

"Permintaan trombosit darah ini mulai meningkat sejak dua bulan 2019, yakni November dan Desember," kata Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Belitung, Bustam di Tanjung Pandan, Senin.

Ia menyebutkan, permintaan trombosit darah meningkat hingga mencapai 30 kantong dalam sehari dibandingkan hari hanya lima sampai sepuluh kantong saja.

"Untuk awal Januari sampai hingga sekarang kami telah mengeluarkan sebanyak 53 kantong darah trombosit," ujarnya.

Saat ini, kata Bustam, stok darah trombosit di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Belitung hanya tersedia sebanyak lima kantong saja dan dua golongan darah diantaranya kosong.

"Yang tersedia yakni trombosit golongan A tiga kantong dan golongan AB dua kantong untuk trombosit B dan trombosit O kosong," katanya.

Ia merencanakan dalam waktu dekat melaksanakan kegiatan donor darah guna memenuhi ketersediaan dan permintaan darah segar di daerah itu.

"Kami akan melaksanakan donor darah dengan mitra kami rutin dalam waktu dekat saat ini masih penetuan waktu pelaksanaan," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020