Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur provinsi kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rustam Effendi menyiapkan empat gagasan kepada presiden Republik Indonesia yang baru terpilih yaitu Joko Widodo dan Jusuf Kalla periode 2014-2019.
"Empat gagasan yang akan disampaikan kepada presiden Indonesia yang baru berkaitan untuk membangun Provinsi Babel," ujar orang nomor satu di Babel tersebut di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan keempat gagasan tersebut diantaranya mengenai regulasi pertambangan di Provinsi
Babel yang kini makin semeraut sehingga sangat dibutuhkan perhatian tersendiri dari presiden terkait pertambangan timah.
"Bangka Belitung merupakan daerah tambang sehingga regulasi yang berkaitan dengan provinsi kepulauan sangat berpengaruh pada APBD terutama dalam sisi perhitungan DAU," katanya.
Rustam mengatakan, seringnya krisis listrik di Babel juga menjadi perhatian dan persoalan terpenting bagi gubernur tersebut untuk disampaikan kepada presiden.
"Selain itu kita juga meminta kepada presiden supaya pemerintah pusat memperhatikan pembangunan bandara dan pelabuhan laut di Babel sebab dinilai sangat penting," ujar Rustam yang
juga politisi PDI-P.
Menurutnya, pelabuhan dan bandara merupakan arus keluar masuk barang dari luar daerah sehingga
sangat berpengaruh pada perdagangan dan perekonomian di Babel.
"Keempat gagasan tersebut akan disampaikan kepada Joko Widodo apabila sudah dilantik menjadi presiden Indonesia mengganti Susilo Bambang Yudhoyono pada Oktober 2014 nanti," ujarnya.
Ia berharap Joko Widodo bisa mempercepat penanganan gagasan yang akan disampaikan agar mempercepat pembangunan di Babel.
"Pemerintah pusat terutama presiden memiliki peran yang sangat penting untuk memajukan suatu bangsa sebab pemimpin yang arif dan bijaksana mampu mengondisikan kesejahteraan seluruh masyarakatnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Empat gagasan yang akan disampaikan kepada presiden Indonesia yang baru berkaitan untuk membangun Provinsi Babel," ujar orang nomor satu di Babel tersebut di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan keempat gagasan tersebut diantaranya mengenai regulasi pertambangan di Provinsi
Babel yang kini makin semeraut sehingga sangat dibutuhkan perhatian tersendiri dari presiden terkait pertambangan timah.
"Bangka Belitung merupakan daerah tambang sehingga regulasi yang berkaitan dengan provinsi kepulauan sangat berpengaruh pada APBD terutama dalam sisi perhitungan DAU," katanya.
Rustam mengatakan, seringnya krisis listrik di Babel juga menjadi perhatian dan persoalan terpenting bagi gubernur tersebut untuk disampaikan kepada presiden.
"Selain itu kita juga meminta kepada presiden supaya pemerintah pusat memperhatikan pembangunan bandara dan pelabuhan laut di Babel sebab dinilai sangat penting," ujar Rustam yang
juga politisi PDI-P.
Menurutnya, pelabuhan dan bandara merupakan arus keluar masuk barang dari luar daerah sehingga
sangat berpengaruh pada perdagangan dan perekonomian di Babel.
"Keempat gagasan tersebut akan disampaikan kepada Joko Widodo apabila sudah dilantik menjadi presiden Indonesia mengganti Susilo Bambang Yudhoyono pada Oktober 2014 nanti," ujarnya.
Ia berharap Joko Widodo bisa mempercepat penanganan gagasan yang akan disampaikan agar mempercepat pembangunan di Babel.
"Pemerintah pusat terutama presiden memiliki peran yang sangat penting untuk memajukan suatu bangsa sebab pemimpin yang arif dan bijaksana mampu mengondisikan kesejahteraan seluruh masyarakatnya," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014