Bupati Bangka Mulkan mengajak berbagai pemangku kepentingan di daerah itu terlibat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam.

"Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Bangka terlibat bersama dalam pencegahan dan penanggulangan bencana yang dianggap luar biasa," katanya di Sungailiat, Rabu, saat rapat koordinasi penanggulangan bencana di daerah itu.

Dia mengatakan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, pemerintah daerah tidak hanya diharuskan, melainkan diwajibkan dapat melaksanakan urusan penanganan bencana alam yang datangnya tidak dapat diketahui oleh masyarakat.

Ia mengajak berbagai pihak melakukan langkah-langkah preventif dalam mencegah bencana, terutama banjir yang merata terjadi di seluruh kecamatan meskipun kondisi banjirnya berbeda-beda.

"Saya minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dapat meningkatkan koordinasi dengan seluruh organisasi perangkat daerah, agar pencegahan bencana dapat maksimal," kata dia.

Kepala BPBD Kabupaten Bangka Ansori mengatakan terdata 38 titik banjir yang tersebar di delapan kecamatan dengan volume banjir yang berbeda-beda.

"Kami sudah membentuk tim terpadu penanggulangan bencana yang melibatkan unsur TNI, Polri, dinas terkait, serta elemen kelompok lainnya," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020