Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberangkatkan Tim Kemanusiaan Babel Peduli untuk membantu korban banjir di Desa Sajira Mekar, Provinsi Banten untuk meringankan beban masyarakat korban bencana di daerah itu.

"Ada 24 personil relawan  akan berada di Desa Sejira Mekar selama 10 hari untuk membantu warga korban banjir yang membutuhkan bantuan kemanusiaan," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa saat melepas Tim Kemanusiaan Babel Peduli di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Tim Kemanusiaan Babel Peduli akan menyalurkan bantuan uang donasi, dua truk sembako, dan peralatan-peralatan untuk membantu penyelamatan.

"Alhamdulillah, sumbangan dan penggalangan dana yang dilakukan beberapa komunitas dan aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah provinsi berhasil mengumpulkan Rp45 juta dan akan diserahkan kepada korban banjir," ujarnya.


Menurut dia selain bantuan dana untuk pembangunan kembali pondok pesantren, pemerintah provinsi juga memberikan bantuan psikososial, untuk menstabilkan kembali emosi korban bencana ini.

"Bantuan psikososial ini diperlukan bagi korban yang selamat pascabencana, untuk membantu menstabilkan emosi para penyintas dan terus membangkitkan semangat hidup dalam situasi yang berbeda," katanya

Ia berharap bantuan ini mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa dan bermanfaat bagi korban bencana alam ini.

"Mudah-mudahan bantuan memberikan manfaat dan mengurangi beban korban banjir di Desa Sejira Mekar yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan dari seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020