Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil menjamin transparansi dan objektivitas dalam pelaksanaan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2020.

"Saya pastikan perekrutan CPNS tahun ini dilakukan secara objektif, transparan dan tidak akan ada yang namanya kolusi maupun nepotisme, apalagi tahapan tes dilaksanakan dengan sistem berbasis komputer," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil di Pengkalpinang, , Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa.

Menurutnya yang bisa lulus tes CPNS merupakan peserta yang memiliki kecerdasan, berwawasan luas dan memiliki kompetensi di bidang masing-masing.

"Yang pasti kami menginginkan CPNS yang pintar, visioner, integritas, berkomitmen, inovastif, punya semangat dan tulus ikhlas membangun Kota Pangkalpinang agar lebih maju," ujarnya.

Jika pada perekrutan CPNS nantinya terjadi kecurangan, dirinya akan bertanggung jawab penuh dan siap mendapatkan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Untuk itu diharapkan para calon peserta tidak tergiur janji manis orang lain yang bisa meloloskan tes dengan meminta imbalan tertentu.

Ia juga meminta kepada peserta ujian untuk tidak mudah memercayai oknum-oknum yang dapat meluluskan CPNS, karena dipastikan semuanya akan berjalan secara transparan.

"Yakin saja pada diri sendiri, kalau memang pintar dan memiliki kompetensi pasti bisa lulus CPNS, saya pastikan sekali lagi, dalam perekrutan ini tidak ada titip-titipan," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020