Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama pemerintah kabupaten/kota se-Babel menggelar rapat koordinasi penyepakatan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K), sebagai upaya mempercepat pembentukan RZWP3K di daerah itu.

"Saya berharap kegiatan rakor yang dihadiri bupati dan wali kota se-Provinsi Kepulauan Babel ini RZWP3K cepat clear dan selesai," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan memimpin Rakor Penyepakatan RZWP3K di Toboali, Kamis.

Ia mengatakan kegiatan rakor ini merupakan salah satu proses tahapan dalam penyusunan RZWP3K sesuai dengan Pasal 32 Permen KP Nomor 23 tahun 2016 dan berdasarkan Surat Menteri Kelauatan dan Perikanan Nomor B15/MEN-KP/I/2020 tertanggal 13 Januari 2020 tentang Hasil Rapat Tanggapan dan/atau Saran Dokumentasi Final RZWP3K Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kita sengaja menggelar rapat ini sebagai upaya percepatan dan tahapan dalam rangka proses penyusunan RZWP3K provinsi," ujarnya.

Menurut dia, kegiatan rakor penyepakatan ini sangat penting untuk dilaksanakan, apalagi saat ini proses RZWP3K Provinsi Kepulauan Babel telah mencapai tahapan yang ke-32, dengan mengulas kembali hasil tanggapan dan usulan bupati serta wali kota terhadap Peta Alokasi Ruang Rancangan Peraturan Daerah dan Dokumen dengan RZWP3K Provinsi Babel.

"Hasil rapat ini nanti akan kembali disampaikan ke Pokja Kementerian KKP dan selanjutnya diajukan ke Menteri Kelautan Perikanan, kemudian menjadi bahan acuan untuk akhirnya nanti dijadikan Perda melalui rapat paripurna DPRD Provinsi Kepulauan Babel," katanya.

Ia berharap dengan adanya rapat koordinasi ini masalah pembentukkan RZWP3K cepat selesai dan clear. Pada intinya, kita jangan sampai molor, apa yang diinginkan oleh masyarakat dapat terakomodir.

"Mudah-mudahan tahun ini RZWP3K ini sudah diperdakan, sehingga mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di pulau-pulau kecil," katanya.



 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020