Mayat seorang wanita RA (65) ditemukan di Kebun Karet, Desa Sangku Kec. Tempilang Kab. Bangka Barat Kamis (23/1/2020).
Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan A.S, mengatakan mayat RA (65) ini ditemukan masyarakat, SI (40) yang hendak beraktivitas. Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke Polres Bangka Barat.
"Kornologi kejadian lada hari Kamis tanggal 23 Januari 2020 sekitar pukul 11.30 wib telah ditemukan sesosok mayat wanita di kebun karet Dsn Bubung Tujuh Desa Sangku Kec. Tempilang Kab. Bangka Barat. Saat ditemukan, jenazah dalam keadaan terbaring di tanah.
Di samping jenazah ditemukan barang berupa semprotan nyamuk merk VAPE, racun rumput merk ROUNDUP, 1 botol minuman MIZONE, 1 botol pestisida merk HANTU, 1 buah gelas plastik berisi cairan warna kuning yg diduga racun rumput merk ROUNDUP dan 1 bilah parang.
"Terakhir kali korban terlihat yakni pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2020 sekitar pukul pukul 13.00 WIB ketika korban pergi ke kebun karet yang berada tidak jauh dari rumahnya. Karena hingga hari Kamis korban tidak kembali, maka keluarga korban mencari korban ke kebun karet. Saat ditemukan, ternyata korban sudah meninggal dunia.
Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan A.S menjelaskan, penyebab kematian korban masih dilakukan penyelidik oleh Tim Reskrim Polres Bangka Barat.
"Jadi untuk mengetahui penyebab kematian korban, harus dilakukan otopsi. Akan tetapi pihak keluarga tidak bersedia untuk itu," jelas Kapolres Bangka Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan A.S, mengatakan mayat RA (65) ini ditemukan masyarakat, SI (40) yang hendak beraktivitas. Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke Polres Bangka Barat.
"Kornologi kejadian lada hari Kamis tanggal 23 Januari 2020 sekitar pukul 11.30 wib telah ditemukan sesosok mayat wanita di kebun karet Dsn Bubung Tujuh Desa Sangku Kec. Tempilang Kab. Bangka Barat. Saat ditemukan, jenazah dalam keadaan terbaring di tanah.
Di samping jenazah ditemukan barang berupa semprotan nyamuk merk VAPE, racun rumput merk ROUNDUP, 1 botol minuman MIZONE, 1 botol pestisida merk HANTU, 1 buah gelas plastik berisi cairan warna kuning yg diduga racun rumput merk ROUNDUP dan 1 bilah parang.
"Terakhir kali korban terlihat yakni pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2020 sekitar pukul pukul 13.00 WIB ketika korban pergi ke kebun karet yang berada tidak jauh dari rumahnya. Karena hingga hari Kamis korban tidak kembali, maka keluarga korban mencari korban ke kebun karet. Saat ditemukan, ternyata korban sudah meninggal dunia.
Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan A.S menjelaskan, penyebab kematian korban masih dilakukan penyelidik oleh Tim Reskrim Polres Bangka Barat.
"Jadi untuk mengetahui penyebab kematian korban, harus dilakukan otopsi. Akan tetapi pihak keluarga tidak bersedia untuk itu," jelas Kapolres Bangka Barat.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020