Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman bersama Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi menghadiri perpisahan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masa bakti Juli 2017 - Januari 2020, Etna Estelita.
Setelah kurang lebih dua tahun menjabat sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Babel, Etna Estelita akan menjabat sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, berdasarkan Keputusan Kepala BKKBN Nomor 005/KP.05.01/peg/2020 tanggal 06 Januari 2020.
Dalam sambutannya, Gubernur Erzaldi Rosman menyatakan bahwa sinergi antara Pemprov Babel dan Kantor Perwakilan BKKBN Babel selama ini terjalin sangat luar biasa.
Hal ini didukung dengan SDM yang handal. Untuk menciptakan hal tersebut diperlukan pemimpin yang luar biasa. Menurut beliau, hal itu tercermin pada Kantor Perwakilan BKKBN Bangka Belitung.
Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Etna Estelita atas pengabdiannya selama di Bangka Belitung. BKKBN Bangka Belitung di bawah kepemimpinannya telah mencapai berbagai hal, salah satunya adalah penghargaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) dari Menteri Dalam Negeri RI.
"Kita ucapkan terimakasih kepada Ibu Etna atas kontribusinya untuk Bangka Belitung selama ini. Dan Kepala Perwakilan BKKBN Babel yang baru nantinya kita harap akan meneruskan bahkan meningkatkan apa yang telah dicapai selama ini," ujarnya.
Menurut Erzaldi, tantangan BKKBN kedepan akan lebih berat lagi. Banyak permasalahan yang ramai dibicarakan saat ini, salah satunya adalah LGBT yang saat ini telah menjadi permasalahan nasional.
Ini menjadi perhatian dalam program BKKBN. Hal-hal yang belum masuk dalam kewenangan tersebut diharapkan juga dimasukkan, dan tantangan lain perlu disusun dalam Undang-Undang BKKBN.
"Kita ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru untuk ibu Etna Estelita," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN, Nofrijal yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, dirinya kenal betul dengan ibu Etna Estelita.
Pada skala nasional, meskipun Bangka Belitung termasuk dalam provinsi yang memiliki daerah kecil, namun sudah mempunyai nama yang besar dalam capaian kinerjanya.
Salah satunya dari BKKBN Babel yang telah menerima penghargaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZiwbK) dari Menteri Dalam Negeri RI.
"Hanya BKKBN dari dua provinsi se-Indonesia yang menerima penghargaan tersebut yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Jawa Timur. Capaian ini tidak lepas dari peran ibu Etna Estelita," ujarnya.
Dalam sambutan perpisahannya, Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Babel, Etna Estelita menyampaikan terima kasih atas kerja samanya selama ini, khususnya kepada Gubernur dan Pemprov Babel serta stake holder terkait.
"Bangka Belitung akan selalu dikenang dan menjadi rumah kedua bagi saya dan keluarga," ujarnya.
Selain dihadiri oleh Sestama BKKBN, Nofrijal, kegiatan perpisahan ini juga dihadiri oleh Forkopimda Babel, Kepala Dinas DP3CSKB Babel, Susanti, Kepala Dinas Kesehatan Babel, dan Perwakilan BKKBN Sumbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Setelah kurang lebih dua tahun menjabat sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Babel, Etna Estelita akan menjabat sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, berdasarkan Keputusan Kepala BKKBN Nomor 005/KP.05.01/peg/2020 tanggal 06 Januari 2020.
Dalam sambutannya, Gubernur Erzaldi Rosman menyatakan bahwa sinergi antara Pemprov Babel dan Kantor Perwakilan BKKBN Babel selama ini terjalin sangat luar biasa.
Hal ini didukung dengan SDM yang handal. Untuk menciptakan hal tersebut diperlukan pemimpin yang luar biasa. Menurut beliau, hal itu tercermin pada Kantor Perwakilan BKKBN Bangka Belitung.
Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Etna Estelita atas pengabdiannya selama di Bangka Belitung. BKKBN Bangka Belitung di bawah kepemimpinannya telah mencapai berbagai hal, salah satunya adalah penghargaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) dari Menteri Dalam Negeri RI.
"Kita ucapkan terimakasih kepada Ibu Etna atas kontribusinya untuk Bangka Belitung selama ini. Dan Kepala Perwakilan BKKBN Babel yang baru nantinya kita harap akan meneruskan bahkan meningkatkan apa yang telah dicapai selama ini," ujarnya.
Menurut Erzaldi, tantangan BKKBN kedepan akan lebih berat lagi. Banyak permasalahan yang ramai dibicarakan saat ini, salah satunya adalah LGBT yang saat ini telah menjadi permasalahan nasional.
Ini menjadi perhatian dalam program BKKBN. Hal-hal yang belum masuk dalam kewenangan tersebut diharapkan juga dimasukkan, dan tantangan lain perlu disusun dalam Undang-Undang BKKBN.
"Kita ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru untuk ibu Etna Estelita," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN, Nofrijal yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, dirinya kenal betul dengan ibu Etna Estelita.
Pada skala nasional, meskipun Bangka Belitung termasuk dalam provinsi yang memiliki daerah kecil, namun sudah mempunyai nama yang besar dalam capaian kinerjanya.
Salah satunya dari BKKBN Babel yang telah menerima penghargaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZiwbK) dari Menteri Dalam Negeri RI.
"Hanya BKKBN dari dua provinsi se-Indonesia yang menerima penghargaan tersebut yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Jawa Timur. Capaian ini tidak lepas dari peran ibu Etna Estelita," ujarnya.
Dalam sambutan perpisahannya, Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Babel, Etna Estelita menyampaikan terima kasih atas kerja samanya selama ini, khususnya kepada Gubernur dan Pemprov Babel serta stake holder terkait.
"Bangka Belitung akan selalu dikenang dan menjadi rumah kedua bagi saya dan keluarga," ujarnya.
Selain dihadiri oleh Sestama BKKBN, Nofrijal, kegiatan perpisahan ini juga dihadiri oleh Forkopimda Babel, Kepala Dinas DP3CSKB Babel, Susanti, Kepala Dinas Kesehatan Babel, dan Perwakilan BKKBN Sumbar.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020