Basarnas Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar tes urine bagi seluruh pegawainya guna memastikan tidak terjadinya pelanggaran penyalahgunaan narkotika dan zat terlarang lainnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Basarnas Babel Fazzli melalui siaran pers Kamis mengatakan, tes urine bagi seluruh pegawainya merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya.

"Tes urine tersebut untuk memastikan ada atau tidak penyalahgunaan obat terlarang bagi pegawai Basarnas Bangka Belitung," katanya.

Dikatakan, seluruh pegawai diwajibkan mengikuti tes urine yang diselenggarakan bekerjasama dengan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kewajiban pegawai mengikuti tes urine atau kesehatan rutin sebagaimana instruksi langsung dari Kepala Basarnas dimana guna menjamin kondisi fisik seluruh personel tetap prima," jelasnya.

Menurutnya, kondisi fisik personel harus tetap terjaga kesehatannya karena cakupan kerja dibidang kemanusiaan seperti menolong orang yang tengah terkena musibah bencana alam memiliki resiko cukup tinggi.
 
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Fazzli (babel.antaranews.com/kasmono)

"Fisik personel yang tetap prima menjadi perihal penting sebab pada saat operasi SAR di lapangan membutuhkan stamina yang benar-benar sehat dan kuat," kata Fazzli.

Dia mengingatkan seluruh pegawainya, agar jangan sekali-kali menggunakan obat-obatan terlarang atau bahkan sengaja menjadi pengedar narkoba.

Tes urine dipusatkan di  Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, di Pulau Pelepas, Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020