Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pembuatan dokumen kependudukan di Kota itu.

"Kami akan terus berupaya memberi pelayanan yang prima terhadap masyarakat, selain fasilitas yang memadai seperti kursi untuk menunggu antrean, mulai januari lalu, seluruh pembuatan dokumen kependudukan semua biayanya ditanggung pemerintah," ujar Kepala Dinas Dukcapil Kota Pangkalpinang Suparyono, Kamis.

Ia mengatakan dalam satu hari, lebih dari 100 orang yang mereka layani dalam pembuatan dokumen kependudukan. Untuk pelayanannya, pihaknya telah menyiapkan ruang tunggu yang repsentatif serta pelayanan yang bersifat moderen.

"Semua masyarakat yang datang setiap hari, semuanya kami layani hingga antreannya habis. Kami akan memberikan pelayanan sesuai dengan "Statdard Operational Procedure" (SOP) yang telah ditentukan," jelasnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Pangkalinang saat ini sudah mengarahkan kepada pelayanan masyarakat dengan pelayanan cepat, mudah dan efisien. Khusus di Dukcapil sendiri, hal tersebut sudah dapat dirasakan oleh masyarakat.

"Setiap bulan kami mengadakan survei indeks kepuasan masyarakat yang berurusan terhadap pelayanan kami. Survei itu dilakukan semacam polling dengan menggunakan rumus, akhirnya ditemukan hasil yang mengatakan bahwa pelayanan kami cukup baik," katanya.

Ia menjelaskan, dalam pembuatan dokumen, terkadang masyarakat tidak mau ambil pusing, banyak dari mereka yang memilih perantara untuk mengurus seluruh dokumen kependudukannya.

Terkait perantara tersebut, ia pun tidak bisa melarangnya dan memaklumi kemungkinan orang yang bersangkutan sangat sibuk sehingga meminta perantara untuk mengurus dokumen kependudukannya. Namun telah menegaskan kepada seluruh pegawainya untuk tidak meminta biaya kepada masyarakat dalam pembuatan dokumen tersebut.

"Saya pesan sama pihak RT atau pun petugas saya, jangan sekali-kali meminta uang pembuatan dokumen. Jika saya mendapat informasi ada pegawai yang meminta uang maka akan saya tindak tegas," ujarnya.

Pewarta: Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014