Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong para petani untuk membudayakan gaharu lokal hasil inokulasi.

"Tanaman gaharu sudah mulai dikembangkan di Bangka Tengah sejak 2007, kami menyarankan petani membudidayakan gaharu inokulasi," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan, inokulasi buatan terhadap tanaman gaharu sangat diperlukan untuk pembentukan gubal yang banyak di dalam batang gaharu.

"Tanpa proses inokulasi maka perkembangan gubal akan lambat, bisa terbentuk tetapi dalam ukuran lebih kecil," ujarnya.

Ia mengatakan, proses inokulen sudah mulai diterapkan di Bangka Tengah dalam beberapa tahun terakhir.

"Sebagian petani gaharu sudah mulai ada yang berproduksi gaharu dengan proses inokulasi," ujarnya.

Ia mengatakan, Pemkab Bangka Tengah sudah membentuk kluster gaharu yang dikelola para kelompok tani gaharu.

"Kita sudah mempersiapkan lahan atau areal khusus untuk tanaman gaharu, bahkan sekarang mencoba mengembangkan pasar hingga ke luar negeri," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020