Kepolisian Resort Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkomitmen membangun Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Ferdinand Suwarji di Toboali, Selasa mengatakan bentuk komitmen tersebut pihaknya akan meningkatkan enam poin guna merealisasikan wacama tersebut.

"Untuk memenuhu WBK dan WBBM ada enam areal perubahan yang harus ditingkatkan meliputi, Tata Laksana, SDM, Akuntabilitas, Pengawasan, Pelayanan Publik dan Pelayanan lainnya," kata dia.

Ia mengatakan langkah awal yang dilaksanakan untuk  membangun ZI menuju WBK dan WBBM adalah melakukan penandatanganan kesepakatan dengan BPS untuk mensurvei standar penilaian.

"Diawal kami MoU dengan BPS untuk mensurvei standar penilaian, nanti hasilnya akan diketahui kurangnya apa dan itu akan kita genjot, termasuk MoU dengan Instansi lainnya," kata dia.

Ia juga mengatakan bahwa segala bentuk pelayanan mulai dari Polsek hingga ke Polres dilakukan secara humanis dan sesuai SOP. Di sisi lain, kata Ferdinand, pembayaran pembuatan SIM dan STNK harus sesuai dengan aturan.

"Jika ada tambahan biaya baik SIM maupun STNK, tentu persiapan yang dilakukan akan sirna jika disurvei oleh Kemenpan RB, tolong diawasi Kasat Intel dan Kasat Lantas, begitu juga Kasi Was dan Kasi Propam mari kita awasi bersama" kata dia.

Kapolres juga memohon dukungan kepada semua pihak, stakeholder termasuk insan pers untuk mendukung pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di Polres Basel.

Kepala BPS Basel, I Ketut Martayasa mengatakan pihaknya mendukung pencanangan ZI Polres Basel. Pihaknya akan melakukan survei secara online maupun door to door guna mendukung pembangunan ZI Polres Basel.

"Kami mendukung Polres Basel membangun ZI, untuk itu setelah MoU ini kami akan melakukan Survei terkait standar penilaian," kata dia.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020