Fakultas Ekonomi UBB bersama Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJP), kembali memberi kuliah umum kepada mahasiswa Fakultas ekonomi (FE) Universitas Bangka Belitung (UBB), dengan menghadirkan narasumber Kepala Kanwil DJP Sumsel dan Babel, Imam Arifin.

"Saya sangat bersyukur diadakan kegiatan ini, karena Kanwil DJP Sumsel dan Babel masih memberikan kepercayaan yang luar biasa kepada UBB, sehingga mahasiswa UBB pun diajak untuk ikut terlibat dalam program DJP untuk menjadi relawan pajak," kata Rektor UBB, Muh Yusuf. 

Ia mengatakan, tidak hanya itu, kegiatan ini juga memberi pemahaman dan literasi bagi mahasiswa untuk lebih memahami tentang perbendaharaan terkait perpajakan, karena, berdasarkan UU pajak itu bersifat wajib serta mengikat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Pajak itu sifatnya wajib, karena ada Undang-undangnya yaitu UU Nomor 28 Tahun 2007, disitu disebutkan pada Pasal 1 ayat 1, jadi pajak itu memang sifatnya wajib bagi rakyat Indonesia," ujarnya.

Rektor juga menyampaikan bahwa selain pentingnya kesadaran akan pajak, manfaat yang dirasakan juga akan luar biasa walaupun tidak berimbas pada individu, namun penerimaan negara dari sektor pajak ini, akan dipergunakan negara untuk kepentingan umum, seperti infrastruktur dan fasilitas umum.

"Jika dilihat manfaatnya sangat besar sekali, walaupun tidak berimbas pada pribadi, karena ini adalah untuk kepentingan umum, inflastruktur, kepentingan pemerintahan dan kemakmuran masyarakat. Tentu ini harus diberdayakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Sumsel dan Babel, Imam Arifin menyampaikan rasa bangganya karena dapat berkunjung dan bersilaturrahmi ke Kampus Terpadu UBB. 

Selain materi kuliah umum yang akan disampaikan kepada mahasiswa, Ia juga akan menyampaikan dan menyosialisasikan program-program dari Kementerian Keuangan.

"Sebenarnya ini silaturrahmi kami dari Kementerian Keuangan DJP untuk mensosialisasikan beberapa program kita," ujarnya
.
Selain memperkenalkan struktur yang ada di Kanwil DJP, Ia juga berharap melalui Kuliah umum ini dapat memberikan pengetahuan tentang sadar pajak khususnya kepada mahasiswa FE UBB. 

Dalam materinya, Imam mengatakan bahwa pajak merupakan salah satu sumber utama pembiayaan negara dan merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang dapat meningkatkan kemandirian bangsa untuk kesejahteraan rakyat. 

Materi Kuliah Umum yang disampaikan langsung Kepala Sumsel dan Prov. Babel memberikan aura positif tersendiri bagi para peserta, hal ini terlihat dari semangat serta antusias peserta menyimak setiap materi yang disampaikan dan penuh interaktif. 

Selain memaparkan materi dengan menampilkan slide terhadap tugas pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan perbaikan fasilitas umum, serta berbagai subsidi yang dirasakan masyarakat, salah satunya dengan menggunakan anggaran dari sektor pajak. 

Dalam acara tersebut, Imam juga meresmikan Tax Center UBB sebagai pusat informasi perpajakan dan dilanjutkan dengan pelantikan Relawan Pajak Tahun 2020. 

Para relawan tersebut sebelumnya telah diberikan training/pelatihan terkait dengan tugas-tugas yang akan mereka lakukan. Dengan adanya para relawan pajak tersebut akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peran pajak untuk negara.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan inovasi, serta senantiasa meningkatkan semangat para relawan dalam membantu berbagai aktifitas dan meningkatkan pemahaman terkait perpajakan yang nantinya akan sangat bermanfaat diterapkan ketika berada di dunia kerja.

Suasana semakin meriah saat panitia membagikan doorprise bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Dirangkaian acara tersebut dilakukan juga penukaran cinderamata antara UBB dengan pihak Kanwil DJP Sumsel dan Prov. Babel, serta dilanjutkan dengan foto bersama.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020