Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadikan ke Balai Benih Ikan Laut (BBI) Tanjung Rusa Belitung sebagai sentra pembibitan kerapu, guna meningkatkan usaha dan produksi budidaya ikan ekspor tersebut.

"Pada tahun ini kita memfokuskan BBI Belitung sebagai pengembangan ikan kerapu," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan pengembangan BBI Belitung sebagai sentra pembibitan kerapu, karena minat masyarakat membudidayakan ikan air laut tersebut sangat tinggi untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan keluarganya.

"Kami ingin Belitung sebagai daerah penghasil kerapu untuk memenuhi permintaan pasar dalam dan luar negeri yang cukup tinggi," ujarnya.

Baca juga: Ekspor ikan kerapu dari Belitung ke Hong Kong 90 ton

Menurut dia  dalam meningkatkan produksi bibit kerapu ini, pemerintah provinsi akan meningkatkan infra struktur yang ada seperti pembangunan air, serta mess untuk murid yang akan magang, penambahan jumlah indukan kerapu premium, dan beberapa sarana lainnya.

"Nantinya mess ini akan digunakan sebagai asrama untuk murid SMK perikanan yang akan melakukan praktik secara langsung di BBI Tanjung Rusa pada tahun depan," katanya.

Ia berharap Dinas Pendidikan dapat bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan, sehingga ketika murid SMK menyelesaikan pendidikannya dan mereka juga dapat diterima di dunia industri dan dunia usaha.

Selain itu, industri budi daya ikan kerapu sangat berpotensi untuk berkembang di Bangka Belitung, sehingga pendidikan mereka nantinya dapat memberikan kemampuan kepada murid SMK agar lebih baik.

"Kita ingin memberdayakan masyarakat kita agar tidak lagi lengah ataupun santai, kita beri peluang bagi mereka. Yang penting, kita menyiapkan benih-benih ini agar peluang kerja atau peluang ekspor bisa diambil langsung oleh masyarakat kita," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020