Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Dinakerperindag) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pasar murah sembako bekerjasama dengan pemerintah provinsi.

Kepala Dinakerperindag Kabupaten Bangka, Dalyan Amrie di Sungailiat, Sabtu mengatakan, digelarnya kegiatan pasar murah sembako bertujuan menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok masyarakat.

"Pasar murah ini kami melibatkan enam distributor untuk menjual berbagai komoditi kebutuhan masyarakat, harga eceran relatif lebih murah dibandingkan dengan harga eceran di pasar modern dan tradisional," jelasnya.

Dikatakan, pasar murah tersebut sebagai upaya pemerintah daerah membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, karena menurunnya perekonomian masyarakat.

Dia mengakui, ada beberapa jenis kebutuhan pokok masyarakat yang cenderung mengalami peningkatan seperti bawang putih dan cabe merah, termasuk gula pasir jenis PSM.

"Hasil data di lapangan, kami menemukan harga khusus bawang putih di pasar Kecamatan Belinyu dan di pasar "Kite" Sungailiat, harga eceran mencapai Rp50.000 per kilogram, sedangkan harga jual di pasar murah hanya Rp35.000 per kilogram," katanya.

Dia mengimbau seluruh pedagang eceran di sejumlah pasar tradisional, untuk menurunkan harga eceran bawang putih sesuai harga acuan yang dikeluarkan pemerintah.

Dalyan Amrie mempertanyakan, untuk komoditi bawang putih dan cabe merah mengalami kenaikan harga yang cukup drastis ditingkat pedagang pengecer.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020