Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Dinakerperindag) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan meningkatkan koordinasi guna mengawasi pasokan dan distribusi bawang putih di daerah itu.
"Kami akan meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Satuan Tugas Pangan, untuk mengawasi pasokan dan distribusi bawah putih guna pemenuhan kebutuhan masyarakat," kata Kepala Dinakerperindag Bangka Dalyan Amrie di Sungailiat, Minggu.
Dikatakannya, koordinasi yang sama akan dilakukan ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui lembaga terkait untuk mengetahui kondisi stok bawah putih yang didistribusikan ke daerah.
"Koordinasi tersebut merupakan langkah tepat upaya pemerintah dalam penanganan masalah kebutuhan pangan masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, penanganan kelangkaan pasokan bawang putih ke pasar harus ditangani terpadu dengan melibatkan berbagai unsur terkait, mengingat kondisi tersebut hampir terjadi merata di seluruh Indonesia.
"Saat ini pemerintah tidak hanya melakukan pengendalian untuk menstabilkan harga bawang putih, melainkan pula melakukan pengawasan pendistribusian guna mengantisipasi penyimpangan seperti penimbunan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.
Dia mengingatkan masyarakat tidak terlalu panik karena pemerintah pusat sampai daerah terus melakukan berbagai upaya strategi termasuk membuka peluang kembali impor bawang putih dari China yang sementara waktu dihentikan karena wabah virus corona.
"Kami merencanakan akan turun langsung ke sejumlah pasar tradisional untuk mengetahui kondisi pasokan komoditas pangan," katanya.