Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah mengatakan Babel selama lima tahun terakhir menerima dana desa Rp1,131 triliun, guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa di negeri serumpun sebalai itu.
"Alhamdulillah, dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat selama lima tahun terakhir ini sebesar Rp1,131 triliun sudah berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat desa," kata Abdul Fatah saat menghadiri Rapat Kerja Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan percepatan penyaluran dan pengelolaan dana desa yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri tahun ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa se-Babel yang mengalami kelesuan, karena masih rendahnya harga hasil perkebunan dan pertambangan.
"Saat ini kondisi ekonomi masyarakat melesu, karena harga lada putih, karet, sawit dan bijih timah rendah akibat merebaknya virus corona di beberapa negara tujuan ekspor komoditas tersebut," ujarnya.
Ia mengingatkan penyaluran dana desa ini sudah dilaksanakan berulang - ulang dan pemerintah desa sudah mengetahui dengan jelas segala aspek dalam penyaluran dana desa di masing - masing wilayahnya.
"Saya meminta kepala desa untuk memanfaatkan dana desa ini dengan sebaik-baiknya sesuai aturan berlaku untuk meningkatkan ekonomi masyarakatnya," katanya.
Menurut dia dengan adanya percepatan penyaluran dana desa tahun ini tentu disertai pengawasan yang lebih baik dari pihak terkait di lapangan, sehingga dana desa yang disalurkan tepat sasaran.
"Alhamdulillah, selama ini penyaluran dan pengelolaan dana desa di Babel sudah berjalan dengan baik dan telah mengikuti petunjuk teknis yang telah ditetapkan, agar dana tersebut dapat dipergunakan secara efektif dan efisien," katanya.
Rapat Kerja yang diselenggarakan di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Babel itu, turut dihadiri Staf Ahli Mentei Dalam Negeri Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Hamdani, Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Apep Fajar Kurniawan, Irjen Kementerian Dalam Negeri, Ndang Basuni, Sekretaris Dirjen PDTU Kementeian Desa, Pembanguan Daerah Tertingga dan Transmigrasi Sugito, dan Anggota DPD RI asal Babel Hudarni Rani, Pejabat dari unsur Forkopimda Babel, Pejabat Instansi Vertikal, para Camat, Lurah dan Kepala Desa (Kades) se- Babel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Alhamdulillah, dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat selama lima tahun terakhir ini sebesar Rp1,131 triliun sudah berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat desa," kata Abdul Fatah saat menghadiri Rapat Kerja Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan percepatan penyaluran dan pengelolaan dana desa yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri tahun ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa se-Babel yang mengalami kelesuan, karena masih rendahnya harga hasil perkebunan dan pertambangan.
"Saat ini kondisi ekonomi masyarakat melesu, karena harga lada putih, karet, sawit dan bijih timah rendah akibat merebaknya virus corona di beberapa negara tujuan ekspor komoditas tersebut," ujarnya.
Ia mengingatkan penyaluran dana desa ini sudah dilaksanakan berulang - ulang dan pemerintah desa sudah mengetahui dengan jelas segala aspek dalam penyaluran dana desa di masing - masing wilayahnya.
"Saya meminta kepala desa untuk memanfaatkan dana desa ini dengan sebaik-baiknya sesuai aturan berlaku untuk meningkatkan ekonomi masyarakatnya," katanya.
Menurut dia dengan adanya percepatan penyaluran dana desa tahun ini tentu disertai pengawasan yang lebih baik dari pihak terkait di lapangan, sehingga dana desa yang disalurkan tepat sasaran.
"Alhamdulillah, selama ini penyaluran dan pengelolaan dana desa di Babel sudah berjalan dengan baik dan telah mengikuti petunjuk teknis yang telah ditetapkan, agar dana tersebut dapat dipergunakan secara efektif dan efisien," katanya.
Rapat Kerja yang diselenggarakan di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Babel itu, turut dihadiri Staf Ahli Mentei Dalam Negeri Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Hamdani, Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Apep Fajar Kurniawan, Irjen Kementerian Dalam Negeri, Ndang Basuni, Sekretaris Dirjen PDTU Kementeian Desa, Pembanguan Daerah Tertingga dan Transmigrasi Sugito, dan Anggota DPD RI asal Babel Hudarni Rani, Pejabat dari unsur Forkopimda Babel, Pejabat Instansi Vertikal, para Camat, Lurah dan Kepala Desa (Kades) se- Babel.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020