Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melaksanakan kegiatan orientasi bagi pendidik sebaya pusat informasi konseling kesehatan reproduksi remaja (PIK-R).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Suriyanto, Rabu, mengatakan kegiatan orientasi pendidik sebaya ini merupakan salah satu kegiatan dari program generasi berencana (Genre) yang dikembangkan oleh BKKBN.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi para remaja dalam hal jenjang pendidikan yang terencana, berkarir dalam pekerjaan yang terencana dan menikah dengan penuh perencanaan sesuai dengan siklus kesehatan produksi," katanya.
Menurutnya sosialisasi program Genre perlu dilakukan secara gencar kepada pelajar dan mahasiswa, mengingat pentingnya pemahaman tentang perencanaan kehidupan berkeluarga.
"Sosialisasi program genre di lingkungan sekolah oleh pelajar dan kampus oleh mahasiswa dirasa lebih efektif, karena komunikasi yang terjalin dilakukan dengan pendekatan dari, oleh dan untuk pelajar dan mahasiswa itu sendiri, sehingga menjadi wadah mereka untuk mengembangkan kepribadian yang lebih baik untuk depan mereka," katanya.
Ia berharap para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dapat menjadi icon pelajar dan mahasiswa yang patut dicontoh bagi teman-temannya di sekolah, sehingga menjadi kebanggaan bagi pelajar dan mahasiswa khususnya dan bagi masyarakat umumnya.
"Sehingga identitas mereka sebagai pendidik sebaya akan melekat kapanpun dan dimanapun mereka berada, sehingga dituntut semangat untuk selalu berperan aktif dalam menyampaikan pesan-pesan genre kepada teman mereka di sekolah, serta untuk menjadi calon orang tua yang lebih terencana bagi remaja dari segi fisik, mental, emosional dan spritual," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Suriyanto, Rabu, mengatakan kegiatan orientasi pendidik sebaya ini merupakan salah satu kegiatan dari program generasi berencana (Genre) yang dikembangkan oleh BKKBN.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi para remaja dalam hal jenjang pendidikan yang terencana, berkarir dalam pekerjaan yang terencana dan menikah dengan penuh perencanaan sesuai dengan siklus kesehatan produksi," katanya.
Menurutnya sosialisasi program Genre perlu dilakukan secara gencar kepada pelajar dan mahasiswa, mengingat pentingnya pemahaman tentang perencanaan kehidupan berkeluarga.
"Sosialisasi program genre di lingkungan sekolah oleh pelajar dan kampus oleh mahasiswa dirasa lebih efektif, karena komunikasi yang terjalin dilakukan dengan pendekatan dari, oleh dan untuk pelajar dan mahasiswa itu sendiri, sehingga menjadi wadah mereka untuk mengembangkan kepribadian yang lebih baik untuk depan mereka," katanya.
Ia berharap para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dapat menjadi icon pelajar dan mahasiswa yang patut dicontoh bagi teman-temannya di sekolah, sehingga menjadi kebanggaan bagi pelajar dan mahasiswa khususnya dan bagi masyarakat umumnya.
"Sehingga identitas mereka sebagai pendidik sebaya akan melekat kapanpun dan dimanapun mereka berada, sehingga dituntut semangat untuk selalu berperan aktif dalam menyampaikan pesan-pesan genre kepada teman mereka di sekolah, serta untuk menjadi calon orang tua yang lebih terencana bagi remaja dari segi fisik, mental, emosional dan spritual," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020