Dinkes Pangkalpinang imbau masyarakat tidak resah terkait gagal ginjal akut pada balita

Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di kota itu agar tidak resah terhadap penyakit gagal ginjal akut pada balita yang saat ini cukup ramai di beritakan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim, Senin, mengatakan penyakit gagal ginjal akut yang menyerang mulai dari Balita sampai umur 14 tahun saat ini belum terdapat di Pangkalpinang.

"Jadi sampai saat ini untuk Wilayah Kota Pangkalpinang belum ada laporan ditemukan kasus penyakit ginjal akut yang menyerang balita tersebut," katanya.

Namun menanggapi surat edaran dari Menteri Kesehatan, pihaknya juga sudah mengeluarkan surat edaran ke semua fasilitas kesehatan yang ada di Kota Pangkalpinang.

"Untuk waspada, apabila mendapati gejala seperti  gangguan ginjal akut tersebut agar melapor, dan juga kita melakukan penyelidikan dengan penelitian teknologi," ujar Hakim.

Selanjutnya mengenai jenis-jenis obat, pihaknya juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh apotek untuk tidak memperjualkan obat-obatan yang sedang dilakukan penelitian.

"Berita terakhir dari BPOM, tidak semua obat itu mengandung bahan yang bahaya, salah satunya termasuk termorex, kemarin termasuk lima obat yang berbahaya, ternyata hasil dari penelitian BPOM, termorex itu aman," ujarnya.

"Berarti ini apa yang menjadi masalah, dimungkinkan hanya batch-batch tertentu, maksudnya nomor produk tertentu, karena setiap jenis barang itu ada nomor produknya," ujarnya menambahkan.

Menurut Hakim, gagal ginjal akut ini menyerangnya dari 7 sampai 14 hari, kalau dalam 14 hari tidak ada gejala apa-apa, berarti itu aman tidak perlu ditakutkan, yang perlu ditakutkan jika gagal ginjal kronis.

"Kemudian penyebab kandungan yang menyebabkan gagal ginjal akut ini, belum diketahui karena sampai sekarang masih dilakukan penelitian," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan terlalu resah dan yang pasti kalau sakit langsung segera ke dokter atau fasilitas kesehatan.

"Obat yang diminum kalau tidak sesuai aturan juga akan menyebabkan keracunan, kami dinas kesehatan hanya sebatas pembinaan, kalau yang menarik obat-obatan di apotik itu tugas dari BPOM," katanya.

Dikatakannya, untuk ciri-ciri awal gejala ginjal akut, yaitu jarang buang air kecil atau sering buang air kecil, keluhan yang lainnya misalnya demam, mual, nyeri perut.

Jika kedepan ditemukan gagal ginjal akut di Kota Pangkalpinang, kita langsung konsultasikan kebagian ahlinya dan di rumah sakit juga sudah ada tim ahlinya, serta menurut penelitian obatnya juga sudah ada.

"Di mana dari sepuluh yang diberi pengobatan tujuh diantaranya sembuh, jadi tingkat kesembuhannya mencapai 70 persen," ujarnya.P