Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau jamaah haji memenuhi kebutuhan cairan tubuh, karena kondisi cuaca sangat panas hingga 40 derajat celcius di Tanah Suci.
"Bagi jamaah haji yang sudah berada di Tanah Suci dan calon jemaah haji yang akan berangkat diharapkan untuk memperhatikan kebutuhan cairan tubuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Andri Nurtito di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menganjurkan kepada jamaah haji untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan memperbanyak minum.
"Maksudnya sering-seringlah minum, anjurannya setiap jam minum sedikit dengan membasahi tenggorokan setiap 1 jam, sehingga total dalam 24 jam sebanyak 2-3 liter," katanya.
Ia menjelaskan hal itu dilakukan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan cairan tubuh sehingga dapat terhindar dari resiko dehidrasi dan heatstroke.
"Yang paling ringan yakni dehidrasi kekurangan cairan tubuh sampai heatstroke mengalami keadaan tidak sadar karena suhu tubuh tinggi sehingga tidak sadar dan membutuhkan pertolongan medis," katanya.
Ia mengingatkan untuk menghindari kontak langsung dengan matahari terutama pada jam-jam 11 sampai 4 sore.
"Sebaiknya kalau tidak perlu sekali tidak perlu keluar, seandainya keluar menggunakan pelindung seperti topi, payung, kacamata hitam, dan masker," katanya.