Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan berbagai upaya memperbaiki penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ), sebagai langkah-langkah konkrit yang aplikatif dalam memberikan pelayanan terbaik untuk  masyarakat.

"Seluruh instansi terkait harus terus membangun dan memelihara komunikasi, untuk dapat bekerjasama dalam mengemban tugas memberikan pelayanan transportasi yang terbaik bagi masyarakat," kata Kepala Dinas Perhubungan Babel, KA Tajuddin saat membuka Diskusi Forum LLAJ Babel, di  Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, sinergitas dapat dirumuskan melalui solusi untuk mencapai langkah konkrit mengatasi berbagai persoalan di bidang LLAJ, seperti tindak pelanggaran, kemacetan hingga polusi masih terus bertambah. 

Pemerintah melalui Forum LLAJ terus berusaha mewujudkan pelayanan untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut.

"Meskipun sudah ada yang mengatur, jumlah permasalahan lalu lintas masih terus bertambah seperti pelanggaran lalu lintas, kemacetan, polusi dan lain-lain," ujarnya.

Menurut Tajuddin, LLAJ sudah diatur dengan UU Nomor 22 Tahun 2009. Pengaturan ini karena penyelenggaraan LLAJ memiliki ruang lingkup luas dan melibatkan banyak pihak, sehingga persoalan yang menyangkut LLAJ menjadi tanggung jawab bersama.

Oleh sebab itu, para stakeholders yang bertanggung jawab harus saling berkolaborasi untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan LLAJ. Dengan adanya koordinasi Forum LLAJ ini berdasarkan PP Nomor 37 Tahun 2011 diharapkan sinergitas antar stakeholders semakin meningkat. Karena di dalam PP tersebut telah diatur pembagian urusan dalam bidang LLAJ.

Dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas, ada tiga elemen yang menjadi fokus utama, yakni sarana dan prasarana jalan, penertiban pemberian izin kepada pengusaha angkutan, serta pelaksanaan lalu lintas yang berkeselamatan.

Pihaknya berharap forum ini dapat mewujudkan pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan di wilayah Babel yang aman, tertib dan selamat.

Gelaran forum yang diikuti organda, akademisi, dishub, dinas PUPR, Jasa Raharja hingga perusahaan jasa moda transportasi darat, mengemuka harapan terhadap adanya solusi konkret yang dilaksanakan pasca forum ini, terhadap sarana dan prasarana terutama standar kelayakan jalan, hingga upaya dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Sosialisasi secara berkelanjutan menjadi perhatian untuk ditingkatkan dalam mengubah tipikal dan karakter masyarakat, sehingga tertib dan lalu lintas berkeselamatan menjadi kebutuhan bersama.

Forum dengan tema Bersinergi Membangun Transportasi yang Berkeselamatan untuk Negeri ini, menghadirkan narasumber Direktur Lalu Lintas Polda Babel Agus Fachtullah SIK, Kadishub Babel KA Tajuddin, dan Kasi Pemeliharaan Jembatan Bidang Bina Marga PUPR Aries Gumajaya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020