Realisasi PBB Bangka Selatan Tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp14.272.717 menjadi Rp1.701.737.196 dari tahun 2018 hanya mencapai  Rp1.687.462.479.

"Secara angka, memang realisasinya alami kenaikan. Tapi kalau untuk PBB sendiri memang agak sulit dalam menagih karena tidak ada kekuatan memaksa masyarakat untuk membayar," kata Kabid Penerimaan Daerah Bakuda Basel,  Susanti di Toboali, Minggu.

Kendati demikian, pihaknya mengakui masih sedikit kesulitan dalam melakukan penagihan PBB masyarakat yang ada di Kabupaten Bangka Selatan.

"Jadi alasannya ada saja macam-macam. Contohnya, kalau ada nama mereka yang kurang lengkap, tidak sesuai SPPT, jadi gak mau bayar. Kenapa namanya gak lengkap, tapi kan kita sendiri punya petugas pendata dan silahkan di ajukan ke petugas nanti petugas pendata yang mengajukan ke bakuda," kata dia.

Dalam konteks permasalahan tersebut, pihaknya juga tidak bisa langsung melakukan perubahan data kalau tidak ada berkas yang disampaikan ke Bakuda Artinya masyarakat hanya sebatas protes saja diluar.

"Kedua kebanyakan faktor tidak bayar PBB karena faktor ekonomi. Tapi kalau kita bicara ekonomi, rasanya impossible, bayar Rp45 ribu dalam satu tahun tidak bisa. Saya baru di sini, saat terjun langsung ke lapangan memang seperti itu," ujarnya.

Dengan demikian, di Basel tingkat kepatuhan masyarakat membayar PBB masih kurang dengan berbagai alasan yang dikemukakan. Kata mereka, harga sawit, sahang, karet murah sehingga enggan bayar PBB.

"Ada lagi, rumah, misal rumah bapak lebih besar dari rumah saya, tetapi bapak lebih kecil PBB nya, nah rumah saya lebih besar PBB nya, itu juga buat mereka tidak mau bayar pajak. Maka  sudah kita sampaikan ke desa-desa," kata dia.

Sementara itu untuk BPHTB di Kabupaten Bangka Selatan, mengalami penurunan dari tahun 2018 ke tahun 2019.

"Tahun 2018 sebesar 4.827.607743 dan tahun 2019 hanya sebesar 1.160.675.506. Kalau BPHTB turun karena yang diajukan hanya bersifat rutin dan program PTSL. Tahun 2019 tidak ada pengajuan HGU maupun HGB," kata dia.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020