Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, terus membina 40 kelompok peternak sapi mandiri di daerah itu.
"Sebanyak 40 kelomok peternak yang tersebar di seluruh atau enam kecamatan di daerah ini sudah maju dan diandalkan untuk meningkatkan populasi hewan sapi," kata Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman saat menghadiri acara bulan bakti peternakan dan kesehatan hewan di Desa Katis, Jumat.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah terus mendorong kelompok peternak tersebut untuk meningkatkan populasi dengan memberikan penyuluhan dan bantuan pakan yang memadai.
"Apalagi tahun ini Bangka Tengah mendapat dukungan dana dari pemerintah pusat dan lahan seluas 20 hektare untuk kebun hijau pakan ternak (HPT)," ujarnya.
Ia menelaskan, HPT ini untuk menjamin kontinuitas ketersediaan pakan terutama hijauan bagi ternak.
"Kami mengharapkan kebun HPT ini dipelihara dengan baik agar memberikan hasil panen yang memuaskan dan berkelanjutan bagi peternak sapi," ujarnya.
Selain itu, kata dia, ilmu pengetahuan tentang pakan hijauan sangat diperlukan agar para peternak memiliki stok pakan ternak dalam jangka panjang.
"Maka kami mengimbau peternak sering mengikuti pertemuan, pelatihan dan saling bertukar pengalaman, rajin berkunjung ke kelompok lain ke UPT seperti BPTP, balai pembibitan ternak dan lainnya," ujarnya.
Ia menyarankan, pemanfaatan limbah pertanian maupun bahan pakan lokal bisa didampingi penyuluh pertanian, pengawas mutu pakan maupun dokter hewan yang bertugas di seluruh kecamatan.
"Selain itu memang diperlukan kebijakan strategis dan langkah nyata dari pemerintah dalam rangka peningkatan populasi ternak nasional yang berkesinambungan," ujarnya.
Menurut dia, dengan gerakan menanam penghijauan pakan ternak lokal bisa mendorong peternak untuk meningkatkan produktivitas ternak.
"Dengan demikian, beternak sapi tidak lagi sebagai kegiatan sampingam tetapi bisa diandalkan untuk menggerakkan perekonomian keluarga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Sebanyak 40 kelomok peternak yang tersebar di seluruh atau enam kecamatan di daerah ini sudah maju dan diandalkan untuk meningkatkan populasi hewan sapi," kata Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman saat menghadiri acara bulan bakti peternakan dan kesehatan hewan di Desa Katis, Jumat.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah terus mendorong kelompok peternak tersebut untuk meningkatkan populasi dengan memberikan penyuluhan dan bantuan pakan yang memadai.
"Apalagi tahun ini Bangka Tengah mendapat dukungan dana dari pemerintah pusat dan lahan seluas 20 hektare untuk kebun hijau pakan ternak (HPT)," ujarnya.
Ia menelaskan, HPT ini untuk menjamin kontinuitas ketersediaan pakan terutama hijauan bagi ternak.
"Kami mengharapkan kebun HPT ini dipelihara dengan baik agar memberikan hasil panen yang memuaskan dan berkelanjutan bagi peternak sapi," ujarnya.
Selain itu, kata dia, ilmu pengetahuan tentang pakan hijauan sangat diperlukan agar para peternak memiliki stok pakan ternak dalam jangka panjang.
"Maka kami mengimbau peternak sering mengikuti pertemuan, pelatihan dan saling bertukar pengalaman, rajin berkunjung ke kelompok lain ke UPT seperti BPTP, balai pembibitan ternak dan lainnya," ujarnya.
Ia menyarankan, pemanfaatan limbah pertanian maupun bahan pakan lokal bisa didampingi penyuluh pertanian, pengawas mutu pakan maupun dokter hewan yang bertugas di seluruh kecamatan.
"Selain itu memang diperlukan kebijakan strategis dan langkah nyata dari pemerintah dalam rangka peningkatan populasi ternak nasional yang berkesinambungan," ujarnya.
Menurut dia, dengan gerakan menanam penghijauan pakan ternak lokal bisa mendorong peternak untuk meningkatkan produktivitas ternak.
"Dengan demikian, beternak sapi tidak lagi sebagai kegiatan sampingam tetapi bisa diandalkan untuk menggerakkan perekonomian keluarga," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014