Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Harga daging sapi murni di pasar induk Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengalami kenaikan dari Rp160 ribu menjadi Rp170 ribu per kilogram terhitung pada H-2 Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Harga daging sapi segar di pasar induk Tanjung Pandan pada, Minggu (7/4) mengalami kenaikan menjadi Rp170 ribu per kilogram," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, kenaikan harga daging sapi segar di daerah itu tidak terlepas karena tingginya permintaan masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kondisi ini tidak terlepas dari mekanisme pasar semakin tingginya permintaan maka harga mengalami kenaikan," ujarnya.
Bahkan pihaknya telah memprediksikan kenaikan harga daging sapi murni di daerah itu menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah beberapa waktu lalu.
"Kenaikan ini memang sudah sesuai dengan prediksi kami sebelumnya namun tetap kami pantau agar tetap batas wajar," kata Hamzah.
Dikatakan dia, pihaknya tetap melakukan pengawasan di lapangan agar harga daging sapi yang dijual tetap sesuai ketentuan.
"Jangan sampai karena ini momentum mendekati Idul Fitri 1445 Hijriah harga daging sapi tanpa dikontrol," ujarnya.
Namun, lanjut dia, biasanya harga daging sapi murni di daerah itu akan berangsur turun kembali selepas Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kondisinya nanti harga daging sapi berangsur-angsur turun kembali karena sekarang momentum menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah yang menyebabkan harga daging sapi mengalami kenaikan," katanya.