Manggar, Babel (ANTARA) - Bupati Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamarudin Muten mengajak kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu taat membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar bisa jadi contoh dan tauladan bagi masyarakat.
"ASN, terutama pejabat daerah harus menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat dalam membayar PBB," ujarnya di Manggar, Sabtu.
Ajakan itu disampaikan Afa, sapaan Kamarudin, saat Kegiatan Pembayaran PBB bagi pemangku kepentingan terkait selaku wajib pajak. Kegiatan itu dihadiri para Forkopimda Belitung Timur, Deputi Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung, Pimpinan OPD, Kades dan masyarakat Desa Renggiang.
“ASN yang harus taat bayar pajak dulu, baru masyarakat. Jangan sampai ASN minta masyarakat yang taat bayar pajak tapi ASN tidak membayar,” kata Afa.
Sebagai pejabat tertinggi di Belitung Timur Afa memberikan contoh dengan langsung membayar tagihan PBB milik pribadinya. Diharapkan dengan tauladan ini akan menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk ikut membayar PBB.
Ia mengatakan, pembangun daerah sangat bergantung dengan pajak karena setiap pajak yang dibayarkan akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan berbagai layanan publik lainnya.
“Apalagi saat ini kita sangat membutuhkan dana untuk membangun. Bukan hanya bagi seluruh ASN saja, kami juga berharap partisipasi aktif dari seluruh masyarakat dalam membayar pajak dapat terus meningkat,” ujarnya Afa.
Pemkab Belitung Timur saat ini tengah menggandeng Kejaksaan Negeri untuk menagih para wajib pajak yang menunggak bayar pajak. Nilai tunggakan PBB kata Afa mencapai miliaean rupiah setiap tahunnya.
“Saya selalu diskusi dengan Wabup terkait tunggakan ini, kita akan ambil tindakan. Kita sudah rapat dan minta kejaksaan untuk mendampingi,” ujar Afa.