Tim SAR Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama tim lainnya melalukan penyisiran di pulau-pulau kecil di peraiaran laut wilayah itu untuk memastikan pencarian nelayan Sungailiat yang hilang sejak Minggu (23/2).

"Upaya pencarian nelayan yang hilang atas nama Abdullah, warga Kota Sungailiat, dengan melakukan penyisiran di pulau kecil yakni Pulau Semujur dan Pulau Ketawai atau arah selatan dari titik awal pantai Rebo," kata Kepala Kantor SAR Provinsi Bangka Belitung, Fazzli, melalui pesan resmi di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan, pencarian korban dengan penyisiran korban di pulau-pulau kecil tersebut ditetapkan sesuai rencana operasi (Ranops) mulai pukul 07.00 WIB.

"Hari keenam pencarian korban masih terus kami lakukan dengan tetap berkoordinasi tim lainnya di lapangan," jelasnya.

Dia mengatakan, ketinggian gelombang air laut di wilayah pencarian mencapai satu sampai 1,5 meter dengan disertai tiupan angin yang cukup kencang.

Tim lainnya yang terlibat dalam pencarian korban berasal dari Pos Lanal Kabupaten Bangka, SAR Brimob Polda Babel, Polairud Polres Bangka, BPBD Kota Pangkalpinang, pengawas perikanan, BPBD Kabupaten Bangka, Tagana Kabupten Bangka, nelayan Setempat, dan keluarga Korban.

Peralatan utama yang dipergunakan mencari korban kata dia, terdiri dari tiga unit kapal nelayan, satu unit Rigid Inflatable Boat Basarnas dan satu unit rubber boat Basarnas .

Abdullah warga Kota Sungailiat, dinyatakan hilang saat melaut menggunakan kapal penangkapan ikan kapasitas kecil atau dibawah empat gross ton, sejak Minggu 23 Februari 2020 setelah adanya laporan dari pihak keluarga, pencarian korban akan dihentikan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020