Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Basarnas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan nelayan dan pengelola jasa pelayaran untuk mewaspadai terjadinya gelombang maksimum yang dapat mencapai dua meter.
Kepala Kantor SAR Bangka Belitung Fazzli melalui pesan singkat yang diterima ANTARA di Sungailiat, Sabtu mengatakan secara umum wilayah peraiaran laut Bangka Belitung berstatus waspada.
"Khusus di perairan utara Bangka dan Selat Karimata, potensi gelombang maksimum dapat mencapai dua meter," ujarnya.
Menurutnya, bagi nelayan maupun jasa pelayaran untuk mewaspadai potensi adanya awan "Cumulonimbus" yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
"Saya sarankan nelayan untuk melapor ke otoritas pelayaran, baik di Pulau Bangka maupun di Pulau Belitung sebelum melakukan aktivitas penangkapan ikan," katanya.
Bagi kapal penangkapan ikan dengan kapasitas kecil, kata dia, untuk jangan memaksa beraktivitas menangkap ikan jauh dari pinggir pantai.
Fazzli mengingatkan agar kapal penangkapan ikan untuk semua kapasitas harus dilengkapi dengan peralatan keselamatan, seperti jaket pelampung, pelampung penolong.
Peralatan kelengkapan keselamatan lainnya, seperti alat isyarat visual, seperti isyarat asap apung yang digunakan pada siang hari dan pada malam hari dapat menggunakan obor tangan atau obor parasut.
"Usahakan antarnelayan saat melakukan penangkapan untuk saling berdekatan guna mempermudah mendapat pertolongan jika terjadi kendala di laut," ujarnya.
Berita Terkait
Kantor SAR Pangkalpinang latih warga menolong korban di permukaan air
4 Juni 2024 16:43
Basarnas bersama Forkopimda Babel pantau arus milir Idul Fitri 1445 H
16 April 2024 21:55
SAR gabungan cari warga diduga tenggelam di Pelabuhan Jelitik Sungailiat
13 Maret 2024 23:26
Simulasi VAR warnai peringatan HUT ke-52 Basarnas di Bangka Belitung
28 Februari 2024 13:55
Basarnas Pangkalpinang tingkatkan kolaborasi pelayanan operasi SAR
28 Februari 2024 13:29
Dirgahayu ke-52 Basarnas
28 Februari 2024 12:53
Gubernur Babel minta Basarnas tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana
28 Februari 2024 12:22
Pj Gubernur Babel pimpin upacara HUT ke-52 Basarnas
28 Februari 2024 11:08