Pangkalpinang (Antara Babel) - Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) bertahan sekitar Rp110.000 per kilogram didukung stok cukup dan distribusi yang lancar.

"Saat ini harga daging sapi masih bertahan dan pasokan dari luar daerah lancar sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen," kata Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan pasokan yang datang dari Pulau Jawa dan Sumatera lancar dan permintaan normal sehingga harga masih bertahan.

"Saat ini stok daging masih tersedia cukup banyak dan pasokan dari luar daerah seperti dari Madura, Lampung, Palembang dan lainnya juga masih lancar dan harga bertahan stabil," katanya.

Ia menyebutkan permintaan daging didominasi oleh pengusaha rumah makan, namun menjelang Ramadhan atau hari besar lainnya permintaan masyarakat atau ibu rumah tangga meningkat.

"Hal ini sudah menjadi tradisi karena setiap menjelang hari besar keagamaan banyak warga yang membeli daging sapi. Mereka lebih memilih daging sapi dibanding ikan atau daging ayam," katanya.

Selain harga daging sapi yang masih bertahan, harga daging ayam broiler juga bertahan Rp35.000 per kilogram dan harga daging ayam kampung bertahan Rp55.000 per kilogram.

"Kemungkinan harga daging itu akan naik saat menjelang Lebaran Idul Adha nanti," ujarnya.

Ia berharap pasokan dari sentra produksi daging tidak mengalami penurunan atau pun tersendat sehingga harga daging tetap stabil dan warga tidak merasa diberatkan ketika membeli daging itu.

"Kami mengimbau distributor untuk terus berupaya meningkatkan pasokan dari sentra produksi untuk mengantisipasi kenaikan menjelang Lebarang Idul Adha," ujar Marhoto.

Pewarta: Pewarta: Mulki

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014