Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masuk Penilaian Tahap III Tingkat Provinsi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2020. Penilaian PPD dilakukan dalam tiga tahap, tahap I penilaian teknis dokumen, tahap II presentasi dan wawancara, sedangkan untuk tahap III verifikasi dan kunjungan lapangan.
Sekretaris Bappeda Babel, Joko Triadhi mengatakan, ada sepuluh provinsi yang akan mengikuti penilaian tahap III, yaitu Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.
"Kesepuluh provinsi ini lolos setelah melewati dua tahap penilaian, pertama penilaian teknis dokumen, kedua presentasi dan wawancara, untuk penilaian ketiga akan dilakukan verifikasi dan kunjungan lapangan oleh Tim Penilai Pusat," ungkap Joko Triadhi saat berada di Kantor Bappeda Babel, Selasa.
Pada penilaian tahap II yang dilakukan pada 27 Februari yang lalu di Kantor Kementerian PPN/Bappenas RI, menurut Joko Triadhi, telah dilakukan sesi presentasi dan wawancara. Di sana Provinsi Bangka Belitung menampilkan Gema Sabuk Amang sebagai inovasi yang diunggulkan.
"Tim Penilai Pusat merasa terkesan dengan presentasi yang kita lakukan, salah satunya dengan inovasi yang kita tampilkan, yaitu Gema Sabuk Amang, di mana inovasi ini kita kaitkan dengan keberhasilan Bangka Belitung dalam menurunkan angka stunting," ungkap Joko Triadhi.
Sebagai tambahan informasi, Gerakan Masyarakat Gemar Makan Sayur, Buah, Umbi-umbian, Kacang-kacangan dan Ayam Merawang atau yang dikenal juga sebagai Gema Sabuk Amang merupakan strategi peningkatan keseimbangan gizi masyarakat melalui diversifikasi pangan masyarakat dari produk pangan lokal.
Terkait persiapan penilaian tahap III, menurut Joko Triadhi, tim dari Bappeda Kep. Babel akan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder yang terlibat dalam setiap tahapan penyusunan dokumen RKPD untuk proses klarifikasi dan khususnya dengan dinas pangan terkait dengan inovasi Gema Sabuk Amang karena, untuk menilai inovasi ini, akan dilakukan kunjungan lapangan oleh Tim Penilai Pusat yang dijadwalkan akan ke daerah-daerah yang menjadi nominasi mulai dari tanggal 11 sampai 28 Maret.
"Kita akan persiapkan secara maksimal kedatangan Tim Penilai Pusat ini, kita buat tim penilai terkesan dengan capaian dan inovasi yang telah dilakukan melalui pembuktian di lapangan, dengan demikian diharapkan Bangka Belitung mendapatkan nilai yang baik dan berprestasi pada PPD tahun ini," ungkap Joko Triadhi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Sekretaris Bappeda Babel, Joko Triadhi mengatakan, ada sepuluh provinsi yang akan mengikuti penilaian tahap III, yaitu Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.
"Kesepuluh provinsi ini lolos setelah melewati dua tahap penilaian, pertama penilaian teknis dokumen, kedua presentasi dan wawancara, untuk penilaian ketiga akan dilakukan verifikasi dan kunjungan lapangan oleh Tim Penilai Pusat," ungkap Joko Triadhi saat berada di Kantor Bappeda Babel, Selasa.
Pada penilaian tahap II yang dilakukan pada 27 Februari yang lalu di Kantor Kementerian PPN/Bappenas RI, menurut Joko Triadhi, telah dilakukan sesi presentasi dan wawancara. Di sana Provinsi Bangka Belitung menampilkan Gema Sabuk Amang sebagai inovasi yang diunggulkan.
"Tim Penilai Pusat merasa terkesan dengan presentasi yang kita lakukan, salah satunya dengan inovasi yang kita tampilkan, yaitu Gema Sabuk Amang, di mana inovasi ini kita kaitkan dengan keberhasilan Bangka Belitung dalam menurunkan angka stunting," ungkap Joko Triadhi.
Sebagai tambahan informasi, Gerakan Masyarakat Gemar Makan Sayur, Buah, Umbi-umbian, Kacang-kacangan dan Ayam Merawang atau yang dikenal juga sebagai Gema Sabuk Amang merupakan strategi peningkatan keseimbangan gizi masyarakat melalui diversifikasi pangan masyarakat dari produk pangan lokal.
Terkait persiapan penilaian tahap III, menurut Joko Triadhi, tim dari Bappeda Kep. Babel akan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder yang terlibat dalam setiap tahapan penyusunan dokumen RKPD untuk proses klarifikasi dan khususnya dengan dinas pangan terkait dengan inovasi Gema Sabuk Amang karena, untuk menilai inovasi ini, akan dilakukan kunjungan lapangan oleh Tim Penilai Pusat yang dijadwalkan akan ke daerah-daerah yang menjadi nominasi mulai dari tanggal 11 sampai 28 Maret.
"Kita akan persiapkan secara maksimal kedatangan Tim Penilai Pusat ini, kita buat tim penilai terkesan dengan capaian dan inovasi yang telah dilakukan melalui pembuktian di lapangan, dengan demikian diharapkan Bangka Belitung mendapatkan nilai yang baik dan berprestasi pada PPD tahun ini," ungkap Joko Triadhi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020