Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluhkan banyaknya terminal bayangan yang didirikan para sopir angkutan umum di daerah itu.

"Banyaknya terminal bayangan itu mengakibatkan terjadinya kemacetan dan berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas, karena padatnya lalu lintas di sekitar terminal bayangan tersebut," kata Koordinator Lapangan Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, Sudini di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, dengan adanya terminal bayangan memicu terjadinya tindak kriminal dan kejahatan lain yang cenderung membahayakan penumpang.

Sebenarnya pemerintah daerah dan aparat keamanan sempat melakukan razia dengan melakukan pengawasan pada areal yang sering dijadikan terminal bayangan, namun penertiban itu tidak bertahan lama.

Ketika aparat keamanan tidak melakukan pemantauan atau razia terminal bayangan itu pasti ada seperti halnya terminal biasa, tutur Sudini.

Akibat banyaknya terminal bayangan di wilayah Kota Pangkalpinang mengakibatkan sepinya terminal resmi yang dibangun pemerintah.

"Semua terminal di Pangkalpinang yakni terminal Selindung, Kampung Keramat dan terminal Girimaya semakin sepi, karena banyaknya terminal bayangan yang semakin marak belakangan ini," ujar Sudini.  

Untuk mengatasi hal tersebut, Sudini menambahkan, ke depan pemerintah daerah bersama pihak keamanan akan mengambil tindakan tegas untuk menertibkan terminal bayangan itu agar tidak mengganggu dan merugikan masyarakat di daerah itu.

Pewarta:

Editor : Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013