Bunda PAUD Babel berkunjung ke TK/PAUD Terpadu Angkasa, Lanud HAS Hanandjoeddin Tanjung Pandan, Belitung, Bunda PAUD Bangka Belitung, Melati Erzaldi, Jumat (6/3/20). Dalam kesempatan ini Bunda Melati Erzaldi mengajak anak-anak untuk bermain dan bernyanyi bersama.
Dalam sambutannya, Bunda Melati Erzaldi senang sekali dapat bertemu dengan anak-anak TK/PAUD Angkasa. Menurutnya, saat ini lembaga PAUD di Provinsi Kep. Babel semakin banyak. Bunda Melati Erzaldi menyampaikan kepada yayasan atau lembaga PAUD agar memperhatikan apakah daerah tersebut membutuhkan lembaga PAUD karena, saat ini satu desa sudah memiliki lebih dari satu PAUD.
Untuk itu, perlunya sertifikasi dan peningkatan kompetensi bagi pendidik PAUD. Karena PAUD mendidik anak-anak dalam usia emas, karakter anak-anak lebih terbentuk pada usia ini. "Mereka adalah peniru ulung. Jadi, kompetensi para bunda pendidik PAUD harus ditingkatkan. Jangan sampai kita mau mendidik, mau membangun karakter, malah membunuh karakter mereka, karena tidak paham cara mendidik anak-anak," ungkap Bunda Melati Erzaldi.
Untuk peningkatan intensif bagi para pendidik, pihaknya telah berjuang keras. Namun, dijelaskannya bahwa kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah untuk SMA/SMK dan SLB.
Untuk pendidikan TK/PAUD dan SD merupakan kewenangan utama pemkab. Pemprov telah menganggarkan, tetapi jumlahnya tidak bisa optimal. Untuk itu, pihaknya mendorong pemkab/pemkot untuk mengintervensi perkembangan PAUD di daerahnya.
Pada kesempatan itu, Bunda Melati Erzaldi juga mengajarkan cara mencuci tangan yang benar kepada para pendidik dan anak anak sebagai antisipasi pencegahan terhadap penyakit yang diakibatkan oleh Virus Corona.
Cuci tangan selama 60 detik dengan sabun dan air bersih yang mengalir diyakini dapat mengurangi resiko terkena Virus Corona, selain makan buah dan sayur serta berperilaku hidup sehat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Ardhya Garini, Isti Sunardi, melaporkan TK/PAUD Angkasa yang telah berdiri sejak 1967 merupakan salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Ardhya Garini. Dengan jumlah sisiwa PAUD lima (5) siswa dan TK 100 siswa. Dengan jumlah staf dan pengajar sejumlah 12 orang. Seluruh pengajar juga dinyatakan telah lulus tes UKG. Pihaknya mengapresiasi kehadiran Bunda Melati Erzaldi beserta rombongan dan berharap kehadirannya dapat mendorong perkembangan sekolah ini.
Bunda PAUD Kep. Babel, Melati Erzaldi datang bersama Wakil Ketua TP PKK Kep. Babel, Laksmi Abdul Fatah; Danlanud HAS Hanandjoedin, Letkol Nav Sunardi; beserta Ketua Yayasan Ardhya Garini, Isti Sunardi; Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Belitung, Funny Meirobie; serta Tim Kerja Bunda PAUD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Dalam sambutannya, Bunda Melati Erzaldi senang sekali dapat bertemu dengan anak-anak TK/PAUD Angkasa. Menurutnya, saat ini lembaga PAUD di Provinsi Kep. Babel semakin banyak. Bunda Melati Erzaldi menyampaikan kepada yayasan atau lembaga PAUD agar memperhatikan apakah daerah tersebut membutuhkan lembaga PAUD karena, saat ini satu desa sudah memiliki lebih dari satu PAUD.
Untuk itu, perlunya sertifikasi dan peningkatan kompetensi bagi pendidik PAUD. Karena PAUD mendidik anak-anak dalam usia emas, karakter anak-anak lebih terbentuk pada usia ini. "Mereka adalah peniru ulung. Jadi, kompetensi para bunda pendidik PAUD harus ditingkatkan. Jangan sampai kita mau mendidik, mau membangun karakter, malah membunuh karakter mereka, karena tidak paham cara mendidik anak-anak," ungkap Bunda Melati Erzaldi.
Untuk peningkatan intensif bagi para pendidik, pihaknya telah berjuang keras. Namun, dijelaskannya bahwa kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah untuk SMA/SMK dan SLB.
Untuk pendidikan TK/PAUD dan SD merupakan kewenangan utama pemkab. Pemprov telah menganggarkan, tetapi jumlahnya tidak bisa optimal. Untuk itu, pihaknya mendorong pemkab/pemkot untuk mengintervensi perkembangan PAUD di daerahnya.
Pada kesempatan itu, Bunda Melati Erzaldi juga mengajarkan cara mencuci tangan yang benar kepada para pendidik dan anak anak sebagai antisipasi pencegahan terhadap penyakit yang diakibatkan oleh Virus Corona.
Cuci tangan selama 60 detik dengan sabun dan air bersih yang mengalir diyakini dapat mengurangi resiko terkena Virus Corona, selain makan buah dan sayur serta berperilaku hidup sehat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Ardhya Garini, Isti Sunardi, melaporkan TK/PAUD Angkasa yang telah berdiri sejak 1967 merupakan salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Ardhya Garini. Dengan jumlah sisiwa PAUD lima (5) siswa dan TK 100 siswa. Dengan jumlah staf dan pengajar sejumlah 12 orang. Seluruh pengajar juga dinyatakan telah lulus tes UKG. Pihaknya mengapresiasi kehadiran Bunda Melati Erzaldi beserta rombongan dan berharap kehadirannya dapat mendorong perkembangan sekolah ini.
Bunda PAUD Kep. Babel, Melati Erzaldi datang bersama Wakil Ketua TP PKK Kep. Babel, Laksmi Abdul Fatah; Danlanud HAS Hanandjoedin, Letkol Nav Sunardi; beserta Ketua Yayasan Ardhya Garini, Isti Sunardi; Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Belitung, Funny Meirobie; serta Tim Kerja Bunda PAUD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020