Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memparipurnakan dua rancangan peraturan daerah yaitu Raperda Penyelenggaraan Perhubungan dan Peternakan, guna meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Dua raperda inisiatif DPRD ini untuk mengoptimalkan prasana transportasi dan meningkatkan produksi peternakan yang aman, sehat serta halal," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel, Amri Cahyadi usai rapat paripurna di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan Raperda tentang Penyelenggaraan Perhubungan ini, karena prasarana transportasi laut untuk mempermudah aktivitas perpindahan barang juga manusia masih kurang memadai.
Oleh karena itu, sistem integrasi antarmoda diharapkan dapat menanggulangi masalah keterbatasan tersebut. Integrasi antarmoda yang dimaksud meliputi terminal atau dermaga.
Sedangkan Raperda tentang Penyelenggaraan Peternakan, karena ketersediaan ternak di Bangka Belitung yang masih kurang, sehingga pemerintah daerah masih mengandalkan pasokan dari luar daerah untuk memenuhi konsumsi masyarakat yang tinggi.
"Selama ini kita masih ketergantungan pasokan sapi,kambing, ayam dan lainnya, padahal potensi yang dimiliki daerah ini sangat besar," katanya.
Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah mengapresiasi dan dukungan penuh terhadap penyampaian dua Raperda Inisiatif DPRD tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan Peternakan.
"Raperda dibidang peternakan akan memberikan dampak positif terhadap upaya peningkatan produktivitas ternak guna memenuhi ketersediaan pangan yang aman, sehat, utuh, dan halal, pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Oleh karena itu, ia menginstruksikan kepada segenap OPD khususnya Dinas Peternakan dan Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Babel agar berpartisipasi secara aktif dengan memberikan saran, masukan, dan data yang diperlukan.
"Dua peraturan daerah ini memiliki peranan penting dalam menunjang dan mendorong pertumbuhan, serta memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Dua raperda inisiatif DPRD ini untuk mengoptimalkan prasana transportasi dan meningkatkan produksi peternakan yang aman, sehat serta halal," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel, Amri Cahyadi usai rapat paripurna di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan Raperda tentang Penyelenggaraan Perhubungan ini, karena prasarana transportasi laut untuk mempermudah aktivitas perpindahan barang juga manusia masih kurang memadai.
Oleh karena itu, sistem integrasi antarmoda diharapkan dapat menanggulangi masalah keterbatasan tersebut. Integrasi antarmoda yang dimaksud meliputi terminal atau dermaga.
Sedangkan Raperda tentang Penyelenggaraan Peternakan, karena ketersediaan ternak di Bangka Belitung yang masih kurang, sehingga pemerintah daerah masih mengandalkan pasokan dari luar daerah untuk memenuhi konsumsi masyarakat yang tinggi.
"Selama ini kita masih ketergantungan pasokan sapi,kambing, ayam dan lainnya, padahal potensi yang dimiliki daerah ini sangat besar," katanya.
Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah mengapresiasi dan dukungan penuh terhadap penyampaian dua Raperda Inisiatif DPRD tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan Peternakan.
"Raperda dibidang peternakan akan memberikan dampak positif terhadap upaya peningkatan produktivitas ternak guna memenuhi ketersediaan pangan yang aman, sehat, utuh, dan halal, pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Oleh karena itu, ia menginstruksikan kepada segenap OPD khususnya Dinas Peternakan dan Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Babel agar berpartisipasi secara aktif dengan memberikan saran, masukan, dan data yang diperlukan.
"Dua peraturan daerah ini memiliki peranan penting dalam menunjang dan mendorong pertumbuhan, serta memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020