Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah mengukuhkan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang baru, Faeshol Cahyo Nugroho.
Faeshol Cahyo Nugroho, menggantikan posisi Ikhwan Mulyawan yang berpindah tugas menjadi Direktur Pengawasan Bidang Politik dan Penegakan Hukum BPKP. Dalam pengukuhan tersebut disaksikan langsung oleh Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi, Agustina Arumsari.
Abdul Fatah mengatakan, pergantian pejabat adalah suatu dinamika organisasi dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya memperkaya pengalaman tugas, memperluas wawasan dan pengetahuan, maupun pengembangan karier. Hal demikian juga berlaku di lingkungan BPKP Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas semua sumbangsih yang telah diberikan selama mengabdi di Bumi Serumpun Sebalai. Semoga semua itu, bukan saja bermanfaat bagi perkembangan Pemprov. Babel pada saat ini, namun juga di masa mendatang," kata Abdul Fatah di Pangkalpinang, Senin.
BPKP sebagai pengemban tugas pelaksanaan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara dan daerah, serta pelaksanaan kegiatan pengawasan kebendaharaan umum diharapkan terus berkomitmen dan senantiasa memberikan bantuan konsultasi serta penjaminan kualitas dalam rangka membantu daerah meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Oleh karena itu pihaknya berharap agar perwakilan BPKP Babel dapat semakin bersinergi dengan Pemprov Babel beserta Pemkab dan Pemkot dalam rangka mencapai penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Untuk menjaga keberlangsungan hal-hal yang sudah baik, tak lupa wagub menekankan peran Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang seyogyanya mampu membawa angin segar dalam mencapai nilai, tujuan dan sasaran utama melalui proses quality assurance dan keterlibatan pengawas internal mengarahkan manajemen dalam mengelola organisasi.
"Selamat bertugas, semoga di bawah kepemimpinan bapak, perwakilan BPKP dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam pelaksanaan tugas pengawasan di Bangka Belitung," ujarnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Bidang Investigasi, Agustina Arumsari berharap dengan kerjasama dan sinergitas antara Perwakilan BPKP Babel dengan berbagai stakeholder yang sudah terjalin baik selama ini, akan semakin baik, seperti pelaksanaan pengawasan terhadap program pemerintah yang menjadi prioritas, salah satunya adalah pengawasan atas penanganan dampak pandemi COVID-19, yakni program vaksinasi COVID-19.
"Selain itu, koordinasi dan sinergi dengan aparat penegak hukum juga berjalan dengan baik sebagai upaya pemberantasan tindak pidana korupsi melalui strategi preemtif, preventif, dan represif," ungkapnya.
Disamping itu, Perwakilan BPKP Babel bersama BUMN, BUMD, BLUD dan BUMDES bersinergi dalam mendorong penguatan tata kelola pemerintahan guna mewujudkan tercapainya sasaran pokok pembangunan secara akuntabel, efektif dan efisien.
Dalam menghadapi perubahan lingkungan yang semakin cepat, Agustina menyampaikan beberapa arahan Kepala BPKP, yakni dahulukan pengawasan prioritas yang berdampak besar untuk masyarakat dan stakeholder utama BPKP.
"Antisipasi isu strategis dan eskalasi hasil pengawasan ke tingkat yang lebih strategis, kuatkan kolaborasi dan sinergi antar unit kerja harus didahulukan," ujarnya. *