Muntok (Antara Babel) - Kelompok peternak di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung siap menggulirkan sebanyak 32 ekor sapi bantuan dari pemerintah agar program peningkatan populasi bisa dirasakan kelompok lain.


"Sampai saat ini sudah ada tiga kelompok peternak yang berhasil mengembangbiakkan sapi bantuan tersebut sesuai target dan siap menggulirkannya agar bisa dirasakan kelompok masyarakat lain yang dinilai siap untuk melanjutkan program itu," kata Petugas Pengawas Mutu Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Distanbunnak Kabupaten Bangka Barat, Doni di Muntok, Jumat.

Ia menjelaskan, sebanyak 32 ekor sapi yang siap digulirkan ke kelompok peternak lain tersebut berasal dari Kelompok Peternak Sapi Baginda sebanyak 11 ekor, KPS Pulai tujuh ekor dan KPS Dendang 14 ekor.


Selain itu masih ada tiga ekor lagi yang akan ditukar dengan sapi betina dan siap digulirkan juga, kata Doni yang selama ini selalu mendampingi kelompok peternak dalam menjalankan usahanya.


Ia mengatakan, program pengguliran sapi bantuan itu merupakan kelanjutan dari program bantuan sapi dari pemerintah kepada kelompok peternak yang sudah mulai berjalan sejak 2006 dengan total bantuan sebanyak 338 ekor sapi.


Diterangkannya, sebanyak 338 ekor sapi tersebut disalurkan kepada 18 kelompok peternak yang tersebar di seluruh enam kecamatan di daerah itu.


"Sebanyak 338 ekor tersebut disalurkan pada 2006 sebanyak 30 ekor, 2008 sebanyak 92 ekor, 2010 sebanyak 30 ekor, 2011 sebanyak 41 ekor, 2012 sebanyak 40 ekor, 2013 sebanyak 96 ekor dan beberapa waktu lalu kami salurkan sebanyak 59 ekor kepada tiga kelompok peternak," katanya.


Ia mengatakan, bantuan sapi sebanyak itu disalurkan kepada 18 kelompok peternak, namun tidak semuanya berhasil, bahkan tiga kelompok sudah gulung tikar dan sapi bantuan tidak kembali.


"Baru setelah 2009 bantuan bisa berjalan sesuai harapan, hal ini karena peran aktif para petugas dalam memberikan pendampingan yang serius kepada kelompok, petugas juga berhasil mengubah pola pikir penerima bantuan, dimana bantuan itu wajib digulirkan, bukan berupa bantuan hibah," kata dia.


Berkat keseriusan petugas dan para anggota kelompok ternak, kata dia, saat ini sudah banyak kelompok yang berhasil mengembangbiakkan sapi-sapi unggul tersebut, bahkan dalam jangka waktu lima tahun, sebanyak 52 ekor sudah siap digulirkan kepada kelompok lain.


Ia mencontohkan beberapa kelompok yang sudah berhasil mengembangbiakkan sapi tersebut, seperti kelompok peternak Pait Jaya yang mendapatkan bantuan sebanyak 30 ekor, saat ini berkembang menjadi 56 ekor, KPS Airkuang dari 30 menjadi 62, KPS Sungkai dari 18 menjadi 33 dan KPS Jaya dari 21 menjadi 40.


"Kami berharap tren peningkatan populasi sapi terus berkembang dan jika ini bisa dijaga kami yakin dalam lima hingga 10 tahun ke depan bisa mewujudkan swasembada daging daerah," kata dia.

Pewarta: Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014