Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah didampingi Staf Ahli Gubernur Babel Bidang Kemasyarakatan dan SDM Babel, Toni Batubara menyatakan mendukung rencana peningkatan pasokan listrik yang akan dilakukan oleh PT PLN (Persero) melalui kabel bawah laut Sumatera-Bangka dengan kapasitas 2x200 MW. 

"Dengan kondisi kelistrikan Babel yang telah mengalami surplus saat ini, akan meningkatkan kepercayaan calon investor untuk melakukan investasinya di Babel," kata Abdul Fatah saat beraudiensi dengan General Manager PLN Babel, Abdul Mukhlis.

Ia mengatakan, kebutuhan listrik saat ini, di sektor perikanan khususnya pengembangan tambak Udang di beberapa lokasi sangat membutuhkan pasokan listrik yang memadai.

Begitu pula dengan sektor perhubungan tidak kalah penting, dimana akan di bangun beberapa pelabuhan di Babel, ini perlu dukungan kelistrikan guna memenuhi kebutuhan operasionalnya. 

Dengan ditambahnya pasokan listrik di Pulau Bangka dan Belitung  tahun depan melalui kabel laut Sumatera-Bangka,  akan memberikan daya dorong bagi pengusaha untuk melakukan investasinya di Babel. 

"Kemampuan daya dukung kelistrikan di Babel saat ini, sebesar 186,77MW dan beban puncak 154, 57MW. Berarti ada surplus sebesar  32,2 MW. Dengan begitu akan berdampak terhadap pembangunan ekonomi masyarakat Babel," ujarnya.

Sementara itu, GM PLN Babel, Abdul Mukhlis menyampaikan, PLN Babel saat ini, telah melakukan pekerjaan dalam penambahan pasokan listrik ke Pulau Bangka melalui kabel laut Sumatera-Bangka dengan kapasitas 2x200 MW yang rencananya akan selesai pertengahan tahun 2021. 

"Dalam waktu dekat sistem ini ditambah lagi dengan kabel laut dengan kapasitas 2x200 MW," ujarnya.

Abdul Mukhlis menyebutkan, melalui pemasokkan listrik kabel bawah laut, akan menekan biaya operasional bagi PLN, dan dapat langsung didistribusikan ke masyarakat.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020