Sungailiat (Antara Babel) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperketat pegawasan hewan kurban yang masuk dari luar Pulau Bangka.


"Kami perketat pengawasan hewan kurban yang masuk dari luar Pulau Bangka agar semua hewan yang diperuntukkan masyarakat dinyatakan benar-benar sehat dan layak disembelih pada perayaan Idul Adha," kata Kasi Pemasaran dan Pasca-Panen Peternakan, Krisnaningsih, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispernak) Kabupaten Bangka di Sungailiat, Rabu.


Dia mengatakan, selain pengawasan pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan seluruh hewan kurban yang dijual oleh sejumlah pedagang di kota itu.


"Dari pemeriksaan kesehatan, sampai sekarang kami tidak menemukan adanya hewan yang sakit baik sapi maupun kambing dan dinyatakan layak dikonsumsi," ujarnya.


Pemeriksaan kesehatan atau pengawasan hewan, kata dia, merupakan prosedur yang harus dilakukan meskipun semua hewan tersebut sebelum dikirim ke daerah tujuan sudah terlebih dahulu diperiksa kesehataanya oleh dinas berwenang di daerah asalnya.


"Hasil pemeriksaan kesehatan hewan kurban, sampai sekarang tidak mendapatkan yang sakit, dan dinyatakan layak dikonsumsi. Kalaupun nantinya terdapat hewan yang sakit, pedagang kami imbau agar tidak dijual," katanya.


Pengiriman hewan kurban dari daerah asal ke daerah tujuan, kata dia, harus memenuhi syarat standar kesehatan sehingga hewan tersebut baik sapi maupun kambing benar-benar aman.


"Kami menyarankan kepada seluruh pedagang hewan kurban jika terdapat ternak yang sakit hendaknya jangan dijual, perlu dilakukan pengobatan terlebih dahulu agar benar-benar sehat," katanya.


Jumlah hewan kurban di Kabupaten Bangka pada perayaan Idul Adha tahun 2014 mencapai total 1.573 ekor terdiri ternak sapi 595 ekor dan 978 kambing.

Pewarta: Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014