Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan keterampilan dan manajemen usaha budi daya perikanan air tawar guna membangun kemandirian para pelaku usaha.

"Usaha budi daya perikanan air tawar masih belum banyak diminati masyarakat, kami berharap melalui pelatihan yang diberikan bisa memberikan motivasi dan kepercayaan diri bagi para pelaku usaha," kata Kepala Bidang Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Barat Wiratmo di Mentok, Babel, Rabu.

Pelatihan dalam bentuk magang dilaksanakan dengan mengirimkan sebanyak 10 orang pelaku usaha budi daya perikanan air tawar di daerah itu ke Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam (BPBATSG) Jambi.

"Mereka sudah kami kirim dan saat ini sedang mengikuti pelatihan dan praktik langsung di BPBATSG Jambi, selama lima hari mulai 16 Maret 2020," katanya.

Ia berharap para peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh agar nantinya bisa menerapkan berbagai ilmu dan keterampilan sesuai usaha yang digeluti.

Selain itu, pola peningkatan keterampilan pelaku usaha tersebut juga diharapkan mampu menghasilkan pembudi daya yang mempunyai kemampuan kreatif dan inovatif dalam pengelolaan usahanya.

"Sebanyak 10 orang pelaku usaha tersebut kami nilai selama ini sudah cukup serius menggeluti usaha budi daya ikan air tawar, kami berharap mereka nantinya semakin bersemangat," katanya.

Usaha budi daya ikan air tawar merupakan salah satu prioritas Pemkab Bangka Barat untuk dikembangkan di daerah itu karena selama ini produksi masih cukup minim.

"Bidang usaha budi daya merupakan usaha baru bagi warga, kami berharap mereka ini nantinya bisa menjadi contoh bagi warga di sekitarnya sehingga usaha tersebut semakin berkembang," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020