Sungailiat (Antara Babel) -  Balai Benih Ikan (BBI) Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kini terkendala dalam memijahkan sejumlah jenis ikan karena air kolam menyusut akibat kemarau.

"Kami mengalami kendala dalam melakukan penetasan atau pemecahan sejumlah jenis ikan seperti ikan mas, patin, bawal, nila dan gurame mengingat kondisi air kolam yang tidak mencukupi disertai dengan kondisi cuaca yang panas pada musim kemarau," kata Kepala BBI, Sujono di Sungailiat, Kamis.

Ia mengatakan, pada saat melakukan pemijahan ikan jenis itu banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari media kolam yang sesuai sampai dengan debit air yang cukup.

"Kalau dipaksakan memijahkan dengan kondisi air musim kemarau seperti sekarang dapat berakibat fatal berupa kegagal pemijahan bahkan dapat menimbulkan kematian pada induk ikan," katanya.

Dia mengatakan, masing-masing jenis ikan itu harus ditangani secara khasa ketika dipijahkan. Perlakuan ini berbeda terhadap ikan lele dan ikan baung  cenderung tahan terhadap kondisi cuaca.

Ikan mas dan patin, kata dia, membutuhkan perlakuan yang cukup serius mengingat rentan terhadap perubahan iklim.

"Untuk jenis yang rentan terhadap perubahan iklim, kami juga pisahkan dalam kolam dengan jenis ikan yang kuat dengan perubahan iklim," katanya.

Dia mengatakan, ada enam jenis ikan di BBI Sungailiat, yakni ikan mas, nila, bawal, paten, lele,gurami dan baung.

"Dengan kondisi musim kemarau, tidak ada permintaan dari petani tambak baik perorangan maupun kelompok," ujarnya.

Ia berharap, hujan kembali turun agar kolam ikan dapat tercukupi air guna perkembangan ikan.

"Sampai sekarang tidak ada kolam yang sampai mengalami kekeringan, namun tetap mengalami kekurangan debit air sesuai kebutuhan," kata Sujono.

Pewarta: Oleh Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014