Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan siap menyalurkan bibit ikan kepada petani padi, guna menyukseskan program mina padi di daerah itu.
"Kita sudah mempersiapkan bantuan ratusan ribu bibit ikan lele dan nila kepada petani padi sawah," kata Kepala DKP Kepulauan Babel Hardi di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan dana bantuan bibit ikan ini berasal dari APBN, guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga petani di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.
"Bantuan ini sebagai bentuk dorongan kepada petani untuk mengintegrasikan budi daya ikan dengan tanaman padi," ujarnya.
Hardi mengatakan konsep mina padi ini sangat menguntungkan dan meningkatkan pendapatan petani, karena mereka tidak hanya mendapatkan hasil panen padi tetapi juga panen ikan.
Selain itu, pola pertanian mina padi ini juga akan mengurangi pemakaian pupuk kimia, karena kotoran ikan tersebut menjadi pupuk dan dapat meningkatkan hasil panen padi petani di daerah ini.
"Mudah-mudahan dengan bantuan bibit ikan ini dapat memotivasi petani untuk mengembangkan mina padi, sehingga akan berdampak terhadap peningkatan produksi padi dan budi daya ikan untuk memenuhi konsumsi masyarakat yang tinggi," ujarnya.
Menurut dia bantuan bibit ikan hanya akan disalurkan ke kelompok petani, sebagai syarat yang ditetapkan pemerintah.
"Kami berharap petani dan pelaku budi daya ikan yang belum tergabung dalam kelompok untuk segera membentuk kelompok, agar pemerintah mudah memberdayakan usahanya melalui bantuan, pelatihan dan lainnya," ujarnya.